PPP Akan Evaluasi Masukan dari SBY Soal Kementerian

JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengungkapkan, sebanyak 10 kementerian menunjukkan kinerja di bawah harapan. SBY menyatakan hal itu dalam rapat kabinet di Kantor Presiden, Rabu 5 Juni 2014.

Diketahui, tiga kementerian di antaranya adalah Kementerian Agama (Kemenag), Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) dan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans).

Kemenpera dipimpin oleh Djan Faridz atau Wakil Dewan Pakar Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Sedangkan Kementerian Agama sempat dipimpin oleh Ketua Umum PPP Suryadharma Ali, yang kini mengundurkan diri karena terbelit kasus dugaan korupsi dana penyelenggaraan haji 2012-2013.

Terkait hal itu, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menerima lapang dada dan menjadikannya sebagai modal perbaikan ke depan. "PPP berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan presiden selama ini kepada kader kami di dua pos kementerian, Kemenag dan Kemenpera," ujar Sekjen DPP PPP M Romahurmuziy dalam keterangan resminya, Kamis (5/6/2014).

Dirinya mengatakan, ucapan terima kasih ini tentu diiringi permohonan maaf atas hal-hal yang belum sesuai harapan masyarakat.

"Karenanya, terhadap evaluasi kinerja 10 kementerian, termasuk pos yang diisi kader PPP sampai beberapa waktu lalu hingga saat ini, yang kurang memuaskan, PPP menerimanya dengan lapang dada dan menjadikannya sebagai modal perbaikan ke depan," tuturnya.

Menurut dia, evaluasi dari Presiden SBY tersebut meski menjadi masukan kepada Djan Faridz. "Tentu evaluasi presiden ini harus dijadikan masukan kepada saudara Djan Faridz untuk secara serius memperbaiki kinerjanya dan fokus pada tugas-tugas kementerian jika ingin meninggalkan legacy, mengingat sisa waktu yang tidak terlalu lama," pungkasnya.