Usai pileg, Pemkab Bekasi ancam razia WNA

Minggu, 06 April 2014 - 22:28 WIB
Usai pileg, Pemkab Bekasi ancam razia WNA
Usai pileg, Pemkab Bekasi ancam razia WNA
A A A
Sindonews.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi akan segera melakukan razia Warga Negara Asing (WNA) di wilayah hukumnya. Karena, banyak WNA yang bekerja di wilayah itu belum memiliki surat tinggal sementara.

"Pekan depan usai pemilu legislatif (pileg) kami akan melakukan razia WNA. Karena kami sinyalir keberadaan warga asing banyak yang ilegal bekerja di Bekasi, dan tidak jelas domisilinya dimana," kata Kabid Pendaftaran dan Mobilitas Penduduk, Disdukcapil Kabupaten Bekasi, Meman Sulaeman kepada wartawan, Minggu (6/42014).

Menurut Meman, razia akan dilakukanya untuk mendata WNA yang bekerja di kawasan industri maupun tinggal diwilayahnya. Dia menambahkan, pihaknya sudah lama tidak melakukan pendataan warga asing. "Mungkin saat ini jumlahnya mencapai ribuan," katanya.

Saat ini, kata dia, WNA yang terdata sekitar 900 sampai 1.000 orang. Namun, realita di lapangan, angka tersebut jauh dari fakta yang ada. Hal itu disebabkan, kata dia, saat ini di kawasan industri seperti di Lippo dan Jababeka hampir semua pemilik perusahaan dan pengelolanya berasal dari luar negeri.

Setelah melakukan razia dan pendataan terhadap WNA tersebut, nantinya data itu akan digunakan sebagai dasar untuk mengeluarkan Surat Keterangan Tempat Tinggal (SKTT) di Kabupaten Bekasi dan mengetahui jumlah WNA yang berada diwilayahnya.

Dia menambahkan, razia tersebut dilakukan agar semua WNA yang ada dapat tertib secara administrasi dengan baik. Kedepanya, ketika ada WNA yang berdomisili di Bekasi, tapi tidak mempunyai SKTT, nantinya akan mendapat teguran agar segara melengkapi semua aturan yang ditentukan.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6710 seconds (0.1#10.140)