Tanam pohon, Bupati Bogor sindir Jakarta

Sindonews.com - Bupati Bogor Rachmat Yasin (RY) mengatakan keberadaan sungai Ciliwung-Cisadane yang mengalir ke Jakarta dan Tangerang belum jadi masalah untuk wilayahnya.

"Kita harus menjaga kawasan hulu agar tidak seperti di hilir, yang selalu terkena dampak kerusakan dan penyempitan sungai Ciliwung-Cisadane, karena banyaknya mal dan apartemen," kata RY dalam acara penanaman pohon dalam rangka hari bakti rimbawan dan hari hutan Internasional 2014, di Kelurahan Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Rabu (12/3/2014).

Sehingga lanjut dia tidak pantas kalau Jakarta menyalahkan Bogor setiap terkena banjir.

"Sebetulnya sungai yang mengalir dari Bogor ke Jakarta itu, bukan hanya Ciliwung dan Cisadane saja, tapi ada 13 aliran sungai yang semakin hari semakin sempit dan hilang, kalau di hulunya sendiri masih ada," katanya.

Ia mengaku sengaja peringatan hari bakti rimbawan dan hari hutan internasional tahun ini dengan cara melakukan penanaman di daerah aliran sungai Cikupa yang ada di pusat kota Cibinong.

"Karena ini bagian dari upaya menjaga Kota Cibinong menuju kota metropolitan," katanya.

Sementara itu, Dirjen Pengelolaan DAS Kemenhut Hilman Nugroho mengatakan 13 Daerah Aliran Sungai yang mengalir ke Jakarta itu berfungsi untuk menampung, menyimpan dan mengalirkan air sampe ke outlet.

"Kalau ada banjir, DAS pasti terganggu. Terganggunya di mana? Penutupan lahannya. Jadi seharusnya 30 persen harus hutan 13 sungai itu, tapi ternyata 42 persen penutupan lahannya. Khusus untuk hutan 17 persen, sisanya tanaman sayuran perkebunan," katanya.