Cegah DBD Perindo lakukan fogging di Senen

Sindonews.com - Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Persatuan Indonesia (Perindo) menggelar bakti sosial berupa pengasapan (fogging) di permukiman padat penduduk padat di Jalan Kali Baru Timur Dalam 3, Gang Keranjang RT 6 RW 9 kelurahan Bungur, Kecamatan Senen.

Kegiatan tersebut digelar di lima rukun tetangga (RT) di tiga rukun warga (RW) yang beberapa waktu lalu terendam banjir. Perindo juga membagikan makanan, mainan anak-anak, baju layak pakai serta pembagian kartu asuransi MNC Life kepada warga.

“Ini adalah kegiatan lanjutan dari Perindo setelah banjir guna membantu warga yang kesulitan," ujar Ketua Umum Rescue Perindo Adin Denny saat memberikan bantuan kepada warga, Minggu (2/3/2014).

Adin menjelaskan tujuan fogging untuk mencegah penyakit yang bersumber dari genangan air. Penyakit yang banyak ditemui antara lain gatal-gatal, infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) hingga demam berdarah dengue (DBD). "Ada informasi beberapa warga dibawa ke rumah sakit karena terjangkit DBD," ungkap Denny.

Pria yang juga maju sebagai calon legislator dari Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Dapil DKI II tersebut menjelaskan, tujuan lain baksos adalah untuk menghibur warga khususnya anak-anak yang sempat tinggal di pengungsian dan kurang mendapatkan perhatian.

Untuk itu Rescue Perindo pun memberikan sejumlah mainan kepada mereka dengan harapan agar anak-anak bisa kembali ceria dalam menjalani hari-hari kemudian. "Kami bawakan juga beberapa jenis mainan untuk anak-anak," katanya.

Adin mengatakan dalam kesempatan tersebut Rescue Perindo juga membagikan ratusan kartu asuransi MNC Life kepada warga yang berhak mendapatkan. Dengan adanya kartu asuransi ini, Adin berharap warga mendapatkan akses kesehatan dengan mudah. "Kita berikan kartu asuransi untuk warga yang sudah melengkapi data, seperti fotokopi KTP dan KK," tutupnya.

Sementara itu Faisal warga RW 09 mengaku senang dengan adanya kegiatan fogging yang dilakukan perindo. Hal ini bisa dikatakan sebagai pencegahan agar warga tidak terjangkit virus DBD.

Seperti diketahui pemerintah bekerja berdasarkan kasus. Artinya jika ada masyarakat yang terjangkit baru pemerintah bergerak membawa warga ke rumah sakit. "Ini merupakan langkah antisipasi yang positif, sehingga bisa menekan warga yang terjangkit DBD," tuturnya.

Pria yang juga merupakan anggota LMK Kelurahan Bungur ini berharap agar kegiatan ini bisa terus dilakukan untuk menciptakan masyarakat yang sehat. Seperti diketahui dalam dua bulan ini sudah sembilan warga dari Kecamatan Senen yang dirawat karena terjangkit virus DBD.

Semoga dengan adanya fogging ini tidak ada lagi warga yang terjangkit DBD. "Dengan kata lain, ini merupakan bantuan untuk pemerintah dalam mengurangi kasus DBD," tuturnya.