Ratusan orang demo Gedung DPR RI

Sindonews.com - Ratusan massa yang mengatas namakan wakil masyarakat dan pejabat Kabupaten Buton, melakukan aksi unjuk rasa di Gedung DPR. Mereka mendesak DPR khusunya Komisi II tak mengesahkan RUU pembentukan Daerah Otonom Baru (DOB) di Sultra yakni Buton Tengah dan Buton Selatan.

Menurut pendemo, persyaratan untuk dibentuknya daerah otonomi baru di tingkat kabupaten buton tengah dan buton selatan tidak terpenuhi.

Selain luas wilayah yang sangat kecil. Kabupaten induk, yaitu Buton Raya, hanya berjarak 10 kilometer dari wilayah yang ingin dimekarkan. Ditambah lagi pendapatan asli daerah yang masih tegolong kecil.

"Massa mencurigai adanya sejumlah aliran dana kepada anggota legislatif demi memuluskan RUU pemekaran buton selatan. Adanya permainan antara massa pro pemekaran dengan anggota komisi 2 DPR RI," kata koordinator aksi Jamaludin dalam siaran persnya yang diterima Sindonews, Senin (17/2/2014).

Setelah melakukan orasi di depan gedung MPR/DPR, puluhan orang perwakilan dari masyarakat Kabupaten Buton ini akhirnya diterima oleh Wakil Ketua Komisi 2 DPR Arif wibowo.

Arif wibowo menerima berkas pengaduan wakil masy buton ini, dan berjanji akan membahasnya pada rapat komisi-2 terkait pemekaran wilayah buton.

Sebelumnya, puluhan perwakilan masyarakat buton ini juga telah melakukan aksi unjuk rasa dan menyampaikan aspirasinya di depan Gedung Kementerian Dalam negeri.