Depok waspada demam berdarah

Selasa, 14 Januari 2014 - 18:51 WIB
Depok waspada demam berdarah
Depok waspada demam berdarah
A A A
Sindonews.com - Penyakit langganan yang biasa muncul saat musim hujan adalah Demam Berdarah Dengue (DBD). Penyakit yang ditularkan nyamuk aedes aegypti ini sudah mulai mengincar warga Depok.

Catatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok, sebanyak 30 warga Depok terdaftar sebagai pasien yang terpapar DBD di bulan Desember 2013. Namun untuk Januari 2014, datanya masih terus berjalan.

"Ada 30 warga yang terkena DBD pada Desember 2013, kami berharap kalau masyarakat hidup bersih dan sehat, korban DBD tak akan bertambah, yang Januari datanya belum masuk," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok Lies Karmawati di Depok, Selasa (14/1/2014).

Lies menuturkan, musim hujan pancaroba seperti ini membuat potensi penularan DBD. Apalagi seluruh kecamatan di Depok memang sudah endemis DBD.

"Hujan yang berhenti timbul, seperti ini menimbulkan jentik nyamuk justru tumbuh subur karena ada ruang hinggap di wadah-wadah tertentu, beda kalau hujannya terus menerus kan telurnya terbawa hujan, karena itu masyarakat jaga kesehatan dan aktifkan gerakan pemberantasan sarang nyamuk," tegasnya.

Lies menambahkan, pihaknya sudah menginstruksikan setiap Juru Pemantau Jentik (Jumantik) di tiap kelurahan untuk berkeliling memeriksa jentik nyamuk di lingkungan masyarakat.

"Tentu, jumantik gencar lakukan pencegahan, cuaca seperti ini rentan menimbulkan genangan, sehingga nyamuk dewasa bisa berkembang biak," paparnya.

Lies kembali menegaskan, pelayanan pasien DBD di Puskesmas PONED 24 jam gratis termasuk kelas 3 RSUD Depok. Karena itu, kata dia, dua unit Puskesmas di Cimanggis dan Sukmajaya siap merawat pasien DBD.

"Puskesmas Cimanggis dan Sukmajaya siap untuk rawat inap, maksimal 10 orang pasien. Obat-obatan pun kami siap," tandasnya.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8177 seconds (0.1#10.140)