Jokowi akui RSUD masih kekurangan tenaga medis

Kamis, 19 Desember 2013 - 15:10 WIB
Jokowi akui RSUD masih kekurangan tenaga medis
Jokowi akui RSUD masih kekurangan tenaga medis
A A A
Sindonews.com - Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo menyatakan pelayanan pasien Kartu Jakarta Sehat (KJS) di RSUD Budhi Asih, Kramat Jati, Jakarta Timur, 99 persen sudah berjalan baik.

Ia menilai, rumah sakit tersebut hanya kekurangan dokter dan perawat sebagai tenaga medis yang akan menambah pelayanan kepada masyarakat.

"Kalau ada kekurangan jangan digede-gedein dong. 99 persen baik, 1 persen jelek, jangan digedein," katanya usai blusukan di RSUD Budhi Asih, Kamis (19/12).

Terkait kekurangan tenaga medis itu, Jokowi menjanjikan akan menambah 600 dokter dan perawat beserta dengan ruang rawat inap bagi pasien KJS pada tahun ini.

"Hanya tenaga dokter dan perawat masih kurang. Tapi tahun ini, kita nambah 600 (dokter). Ruangan kita bangun, di sini 8 lantai. Di RSUD Koja ada 16 lantai, jadi nambah semua," ujarnya.

Berdasarkan data di RSUD Budhi Asih, pasien KJS yang datang bisa mencapai 1.000-1.200 orang. Ribuan pasien itu tersebar di 13 poliklinik rumah sakit. Sementara jumlah tenaga medis mencapai 700 orang yang terdiri dari perawat dan dokter.

Baca juga: Jakarta butuh banyak dokter untuk Puskesmas
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6291 seconds (0.1#10.140)