Calhaj Mandiri Depok dipungut biaya transportasi Rp500 ribu

Selasa, 10 September 2013 - 19:12 WIB
Calhaj Mandiri Depok dipungut biaya transportasi Rp500 ribu
Calhaj Mandiri Depok dipungut biaya transportasi Rp500 ribu
A A A
Sindonews.com - Calon jemaah haji (Calhaj) Mandiri Kota Depok mempertanyakan pungutan transportasi. Setiap calhaj diminta Rp500 ribu dengan alasan untuk akamodasi dan transportasi.

"Kita sih enggak paham ya rinciannya. Tapi, infonya beberapa waktu lalu banyak yang mendatangi Kantor Kemenag mempertanyakannya. Dari jumlah itu, Rp300 ribu untuk Kemenag. Dana itu termasuk antar jemput jemaah, untuk acara pelepasan jemaah, koper dan lainnya," keluh salah satu calhaj yang enggan disebutkan namanya di Depok, Selasa (10/9/2013).

Calhaj Mandiri lainnya dari Sawangan, Rofiatin mengaku tidak keberatan dengan adanya iuran tambahan untuk transportasi dan akomodasi. Menurutnya, iuran untuk transportasi bus jemaah, koper, acara pelepasan jemaah di Mako Brimob tidak masalah.

"Kita tidak terlalu mempermasalahkannya. Apalagi, kalau ini memang sebuah kebutuhan. Apalagi, haji adalah ibadah dan pasti ada penggantinya," paparnya.

Kasie Haji dan Umroh Kementerian Agama (Kemenag) Kota Depok, Baihaki Karim membantah melakukan kutipan uang transportasi dan akomodasi bagi Calhaj Mandiri. Menurutnya, uang sebesar Rp345 ribu merupakan hasil kesepakatan bersama dan sudah disampaikan. Dia merinci peruntukan uang itu untuk biaya bus jemaah antar-jemput, koper, acara pelepasan jemaah.

"Iuran itu berdasarkan kesepakatan bersama dan tidak semena-mena. Apalagi, tidak ada anggaran dari APBD untuk akomodasi dan acara pelepasan. Ini tak bisa dihindari," terangnya.

Kepala Kemenag Depok Nur Muhammad menuturkan jamaah mandiri yang berangkat tahun ini sebanyak 385 jemaah. Menurutnya, iuran untuk akomodasi itu berdasarkan kesepakatan bersama.

"Ini sudah kesepakatan bersama. Apalagi, tidak ada anggaran dari Pemerintah Kota Depok. Boleh dicek, apalagi ini kan mau mengumpulkan jemaah yang akan berangkat ke tanah suci dan kita yang mengkoordinirnya," tutupnya.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4623 seconds (0.1#10.140)