Warga tengarai pemenang Pilkades gunakan ijazah palsu

Senin, 08 Juli 2013 - 14:36 WIB
Warga tengarai pemenang Pilkades gunakan ijazah palsu
Warga tengarai pemenang Pilkades gunakan ijazah palsu
A A A
Sindonews.com - Puluhan warga Kelurahan Ampo, Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang, mendesak Bupati Tangerang menunda pelantikan kepala desa mereka karena ditengarai menggunakan ijazah palsu saat mengikuti Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) beberapa waktu lalu.

Dengan membawa berbagai spanduk dan atribut aksi lainnya, mereka berorasi di depan kantor Bupati. Para demonstran meminta bupati untuk kembali meneliti sebelum melakukan pelantikan Kepala Desa Pasir Ampo yang unggul pada Pilkades akhir Juni 2013 lalu.

"Kami minta kepada Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar untuk menunda pelantikan Kepala Desa Pasir Ampo," jelas Suhendar Kordinator aksi, Senin (8/7/2013).

Kepala desa terpilih yang dimaksudkan Suhendar adalah Janta. warga menemukan, saat Janta mendaftar Pilkades, Janta tidak menyertakan ijazah SD.

Janta hanya melampirkan surat keterangan hilang yang ditanda tangani oleh kepala sekolah dan Kepala UPT Pendidikan Kecamatan Jayanti bukan pihak kepolisian.

Tidak hanya itu, mereka juga menemukan kejanggalan dalam raport Sekolah Dasar (SD) milik Janta yang tidak sesuai. Dimana dalam keterangan lulus yang ada dalam raport kata lulus di tulis diatas tipe-ex.

"Banyak yang janggal dalam hal ini, maka kami minta agar Bupati bisa melihat ini dengan jelas," tegasnya.

Untuk diketahui, dalam Pilkades Pasir Ampo ada lima orang calon yang ikut bertarung, mereka masing-masing adalah Saruf (Merah),Sukandi (Biru),Sawardi (Coklat),Janta (Kuning),Yanto (Hijau)

Aksi yang dilakukan tepat dikantor Bupati ini mendapatkan pengawalan ketat pihak Satpol PP Kabupaten Tangerang.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4727 seconds (0.1#10.140)