Pembahasan lahan Tol Cijago habiskan Rp31 miliar

Sindonews.com - Tim Pengadaan Tanah (TPT) Tol Cinere-Jagorawi (Cijago), akan melakukan pembayaran tanah Seksi II pada pekan depan. Pembayaran tersebut masih menunggu pemberkasan di Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Depok.
Ketua TPT Tol Cijago Sugandhi mengatakan, rencananya pembayaran akan diberikan kepada 40 bidang tanah warga pada seksi II. Menurut Sugandhi, 40 bidang tanah yang akan dibayarkan itu terdiri dari 14 bidang di Kelurahan Kukusan, empat bidang di Kelurahan Kemirimuka, sembilan bidang di Cisalak, dan 13 bidang di Kelurahan Bhaktijaya.

"Rencananya Jumat (14/6). Karena pemberkasan belum selesai di BPN, pembayaran dilakukan pada pekan depan. Rencananya Hari Selasa atau Rabu," katanya di Depok, Kamis (13/6/2013).

Total luas 40 bidang tanah itu mencapai 1,04 hektare. Total nilainya mencapai Rp31,35 miliar. Seksi II (Jalan Raya Bogor-Kukusan) akan dibebaskan sepanjang 5.56 km. Luasnya 53 hektar atau 1.526 bidang.

"Dari jumlah bidang itu yang sudah dibayarkan sebesar 60 persen atau 1.136 bidang," ungkapnya.

Sementara itu, Lukman warga Kukusan, Beji, mendukung pembangunan tol tersebut. Namun ia berharap TPT bisa mengubah zonasi tanah yang sudah ditetapkan tim appraisal.

Setelah dioperasikan seksi I dari Jagorawi-Cisalak Pasar (3,7 km), saat ini Pemerintah Kota Depok fokus membebaskan lahan tol Cijago seksi II. Rencananya, jalan tol ini akan dilaksanakan tiga sesi, sesi dua di Jalan Raya Bogor menuju Universitas Indonesia (UI), dan sesi tiga UI menuju Cinere. Total jalan tol yang akan dibuat dari sesi satu, dua, dan tiga sepanjang 14,7 km.