Ini kronologi karyawan minimarket ditembak ranmor

Sindonews.com - Peristiwa itu bermula ketika Mumuh sedang beristirahat di Mes minimarket itu. Tiba-tiba dibangunkan oleh kedua rekan, Deri Saputra (21) dan Karsari (23) yang melihat kendaraan Mumuh sedang diparkir di depan pelataran minimarket itu, hendak dicuri oleh dua orang pelaku.

"Karena takut, saya langsung bangunkan pemilik motor, Mumuh yang sedang tertidur di Mes belakang," kata Deri kepada penyidik, Rabu (12/6/2013).

Setelah Mumuh terbangun, kaget bukan kepalang, Kawasaki Ninja miliknya sudah tidak berada ditempat. Kemudian Mumuh melakukan pencarian, dan melihat sepeda motornya sedang dituntun dengan cara di dorong oleh para pelaku.

"Saya teriak minta tolong," tambahnya.

Teriakan ketiga orang itu membuat kaget, dan panik pelaku yang berjumlah empat orang. Menurut Deri, pelakunya menggunakan dua sepeda motor, tiga orang naik dua sepeda motor, satu yang menuntun sepeda motor.

"Kami teriaki rampok, dan kejar mereka tidak jauh dari minimarket," ujarnya.

Warga yang mendengar teriakan korban langsung melakukan pengejaran, karena pelaku terdesak akhirnya sepeda motor itu ditinggalkanya.

Namun, khawatir tertangkap pelaku yang berada di sepeda motor mengeluarkan senjata api, dan menembakanya ke arah Mumuh lalu melarikan diri.

Karena mengeluarkan tembakan sebanyak satu kali, warga dan Mumuh mengurungkan melakukan pengejaran. Awalnya Mumuh tidak merasakan telah tertembak, karena saat menembakan senjata api, pelaku mengarahkanya ke bawah.

"Kami tahu Mumuh tertembak, setelah kakinya mengeluarkan darah," ungkapnya.

Mengetahui Mumuh tertembak, warga membawa korban ke RS Annisa Cikarang untuk perawatan lebih lanjut. Kemudian kasus ini dilaporkan warga ke Polsek Cikarang dan Polresta Bekasi Kabupaten.

"Pelakunya diduga empat orang menggunakan dua sepeda motor," kata Kanit Reskrim Polsek Cikarang Ipda Iwan.

Menurut Iwan, karena terjatuh dan mendapatkan pengejaran dari calon korban dan warga, salah satu pelaku mengeluarkan satu kali tembakan, dan mengenai bagian punggung telapak kaki kiri korban bernama Mumuh.

"Saat ini, korban masih dioperasi untuk pengambilan peluru di kakinya," ungkapnya.

Saat olah TKP, petugas menemukan selonsong proyektil peluru di lokasi kejadian. Untuk menangkap pelakunya, pihaknya masih meminta keterangan 6 saksi yang melihat kejadian itu.

"Kasus ini masih didalami, dan kami belum mengetahui senjata apa yang digunakan pelaku," tambah Kasat Reskrim Polresta Bekasi Kabupaten Kompol Dedy Murti Haryadi.