Ini Reaksi PT KCI Soal KRL Bogor-Jakarta Kota Rentan Penyebaran Corona

Rabu, 11 Maret 2020 - 20:10 WIB
Ini Reaksi PT KCI Soal KRL Bogor-Jakarta Kota Rentan Penyebaran Corona
Ini Reaksi PT KCI Soal KRL Bogor-Jakarta Kota Rentan Penyebaran Corona
A A A
JAKARTA - VP Corporate Communications PT KCI Anne Purba menanggapi informasi yang beredar terkait risiko penyebaran virus Corona (Covid-19) melalui transportasi publik.

"PT KCI pada hari ini menghadiri rapat membahas protokoler penanganan penyebaran virus Corona bersama Pemprov DKI Jakarta. Rapat yang dihadiri KCI berbeda dengan rapat yang dokumentasi fotonya beredar tersebut," ujar Anne, Rabu (11/3/2020).

Meski demikian, KCI sebagai operator transportasi publik yang sudah melayani 336 juta pengguna pada tahun ini tentu harus berupaya keras mengerahkan seluruh sumber daya agar commuter line dapat mengantisipasi penyebaran virus Corona dan saat bersamaan tetap memberikan layanan bagi penggunanya.

Berbagai upaya antisipasi telah dilakukan yakni sejak 3 Februari 2020 PT KCI telah melakukan edukasi untuk mencegah penyebaran Corona. Hingga saat ini KCI telah memberikan edukasi cuci tangan yang benar dan membagikan masker pada pengguna di 36 stasiun.

Menyediakan lebih dari 700 botol hand sanitizer untuk 88 rangkaian kereta dan 80 stasiun. Rutin membersihkan seluruh rangkaian kereta seusai beroperasi dengan menggunakan cairan pembersih yang mengandung disinfektan. (Baca juga: Waspadai Potensi Penyebaran Virus Corona di KRL Bogor-Jakarta Kota)

Menugaskan On Trip Cleaning yang membersihkan rangkaian kereta saat sedang beroperasi melayani pengguna. Materi edukasi dan imbauan di 88 rangkaian kereta dan 80 stasiun.

Menyiapkan pos kesehatan di 30 stasiun yang dapat memberikan pertolongan pertama jika pengguna mengalami masalah kesehatan. Di pos ini pengguna juga bisa mengukur suhu tubuh, mendapatkan masker hingga obat-obatan. Bila tidak dapat ditangani, petugas kesehatan akan merujuk penumpang ke rumah sakit terdekat.

Mewajibkan pegawai frontliner yang berinteraksi langsung dengan pelanggan mengcek kesehatan termasuk suhu tubuh sebelum berdinas.

"KCI juga terus melakukan sosialisasi dan antisipasi. Pekan lalu bekerjasama dengan PT KAI Daop 1 Jakarta telah mengadakan kegiatan rail clinic di Stasiun Depok dan Bogor," ucap Anne. (Baca juga: Antisipasi Corona, KAI Buka Rail Clinic di Stasiun Depok dan Bogor)

"Dalam kegiatan ini KAI mengerahkan kereta rail clinic yang melayani pengobatan gratis dan cek kesehatan bagi penumpang serta memberikan edukasi mengenai kebersihan dan gaya hidup sehat untuk menangkal Corona. Rail clinic juga akan hadir kembali di lintas Bogor - Depok untuk memberi edukasi dan layanan kesehatan," sambungnya.

Mulai Kamis 12 Maret 2020 tim kesehatan bersama jajaran pegawai KCI juga akan roadshow sosialisasi lanjutan ke sejumlah stasiun sebagai upaya edukasi, membagikan masker, dan menjelaskan upaya-upaya pencegahan penyebaran virus. Petugas juga akan melakukan random cek suhu tubuh pengguna di stasiun-stasiun.

Anne mengimbau penumpang tidak meludah sembarangan di stasiun maupun kereta, menggunakan masker saat sakit, batuk, pilek maupun dalam masa penyembuhan, menjaga kebersihan antara lain mencuci tangan dengan benar. Memeriksakan diri ke pos kesehatan bila merasa kurang sehat.

"Guna membahas upaya-upaya lanjutan menangani dan mengantisipasi penyebaran virus Corona, Dinas Perhubungan DKI Jakarta besok akan melakukan pembahasan bersama KCI," ujar Anne.
(jon)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4502 seconds (0.1#10.140)