Habaib dan Ulama Keluarga Pendiri NU: Anies Persembahan Santri untuk Indonesia

JAKARTA - Forum Ulama dan Habaib Madura dan Ulama Keluarga Pendiri Nahdlatul Ulama (NU) bersilaturahmi ke kediaman bakal calon presiden (capres) 2024 Anies Baswedan di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Jumat (11/8/2024). Forum yang terdiri dari 16 habaib dan ulama itu mendukung Anies Baswedan di Pilpres 2024.

Menurut KH Djakfar Shodik, salah seorang ulama yang hadir, alasan ulama dan habaib mendukung Anies. "Karena Pak Anies ini adalah seorang santri," kata KH Djakfar.

Sebagai seorang santri ahlus sunnah wal jamaah, lanjut Kiai Djakfar, Anies telah memiliki empat karakter dan sifat yang harus dimiliki seorang pemimpin. "Pak Anies sidiq, amanah, tabligh, fathonah. Kan itu dalam ajaran NU. Itu doktrin di lingkungan pesantren NU. Di antara 3 capres hanya Pak Anies yang memiliki kriteria itu," ujarnya.



Menurut Kiai Djakfar, ciri dan karakter sebagai santri juga Anies buktikan dengan bacaan Al-Qur'an yang fasih, serta bisa tahlil dan qunut. "Itu semua ciri ahlus sunnah. Di lingkungan dan kalangan pesantren, itu (fasih membaca Al-Qur'an, tahlil, dan qunut) adalah kriteria," katanya.

Modal penting lainnya yang dimiliki Anies, menurut Kiai Djakfar, adalah rekam jejak prestasinya selama menjadi Gubernur DKI Jakarta. Anies dinilai terbukti memimpin Ibu Kota. Bahkan banyak warga datang ke ulama mengungkapkan rasa terima kasih mereka karena pada Pilgub DKI 2017 mendukung Anies.

"Kita tidak ingin membeli kucing dalam kurung. Pak Anies terbukti memimpin Jakarta. Semoga Pak Anies terpilih menjadi presiden. Itu doa ulama. Presiden yang mengembalikan marwah ulama dan habaib sebagai hamba yang dimuliakan. Karena dia adalah santri, jadi Anies adalah persembahan santri untuk Indonesia," kata Djakfar.