LSI: 60,4% Warga DKI Tak Rela Dipimpin Gubernur yang Menjadi Terdakwa

Selasa, 17 Januari 2017 - 16:10 WIB
LSI: 60,4% Warga DKI Tak Rela Dipimpin Gubernur yang Menjadi Terdakwa
LSI: 60,4% Warga DKI Tak Rela Dipimpin Gubernur yang Menjadi Terdakwa
A A A
JAKARTA - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA mengeluarkan rilis hasil survei terkait sentimen anti-Ahok di DKI Jakarta. Sebanyak 60,4% responden tak ingin Jakarta dipimpin Gubernur yang menyandang status terdakwa penistaan agama.

Salah satu peneliti LSI, Ardian Sopa mengatakan, LSI melakukan survei pada 5-11 Januari 2017 dengan jumlah 880 responden. Survei dilakukan dengan metode sampling multistage random. "Wawancara tatap muka responden menggunakan kuesioner dan margin of error sekira 3,4%," kata Ardian di Kantor LSI, Jakarta Timur.

Ardian mengungkapkan, ada sejumlah pertanyaan yang diajukan kepada responden dalam survei tersebut, di antaranya soal status Basuki T Purnama (Ahok) menjadi terdakwa dalam kasus dugaan penistaan agama. "Sebanyak 85,80% responden mengaku mendengar akan hal tersebut, 8,00% tidak mendengar dan 6,10% tidak tahu atau tidak jawab," ungkapnya.

Selanjutnya, responden diajukan pertanyaan apakah rela jika Gubernur terpilih adalah seorang terdakwa penista agama. Menurut Ardian, mayoritas responden menjawab tidak mau dipimpin oleh seorang terdakwa.

"Sebanyak 60,4% responden tidak rela Gubernur terpilih adalah seorang terdakwa penista agama. Kemudian, 17,8% rela Gubernur DKI seorang terdakwa penista agama dan 21,8% tidak menjawab," ujar Ardian di kantor LSI, Jakarta Timur, Selasa (17/1/2017).

Ardian menuturkan, pendukung Ahok tetap setia mendukung pasangan nomor urut dua. "Hanya minoritas yang tidak mempersoalkan status terdakwa," tegasnya.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4290 seconds (0.1#10.140)