Berhadapan dengan Massa Berbaju Putih, Pendukung Ahok Tak Berkutik
A
A
A
JAKARTA - Belasan orang pendukung Basuki T Purnama (Ahok) turut hadir mengawal sidang dugaan kasus penistaan agama di PN Jakarta Utara. Namun, mereka tak berani melakukan orasi lantaran banyaknya massa yang menuntut Ahok dipenjara.
Berdasarkan pantauan, Selasa (27/12/2016), belasan pendukung Ahok itu tak melakukan orasi di depan PN Jakarta Utara. Mereka hanya membentangkan spanduk bertuliskan 'Tegakkan Keadilan Untuk Ahok' dan menuntut Ahok dibebaskan dari segala macam tuduhan negatif tersebut.
Berbeda dengan massa penjarakan Ahok yang melakukan orasi, pendukung Ahok itu malah tampak berselfie-selfie saja di depan spanduk yang dibentangkannya itu. Mereka pun menyuarakan Ahok dibebaskan hanya sekedarnya saja.
Salah satu pendukung Ahok, Pras mengatakan, dia datang ke depan PN Jakut untuk memberikan semangat moral bagi Ahok yang tengah menjalani persidangan. Namun, dia memang agak sedikit kecewa karena tak bisa melihat Ahok secara langsung.
"Memang jumlah massanya tidak sebanyak seperti sidang sebelumnya karena banyak yang lebih memilih melihat di Rumah Lembang. Tapi, saya ke sini karena mau berikan semangat secara langsung saja," katanya.
"Tak ada (mobil) komando makanya tak usah orasi, lagi pula suaranya juga pasti kalah sama massa sebelah," ujarnya.
Berdasarkan pantauan, Selasa (27/12/2016), belasan pendukung Ahok itu tak melakukan orasi di depan PN Jakarta Utara. Mereka hanya membentangkan spanduk bertuliskan 'Tegakkan Keadilan Untuk Ahok' dan menuntut Ahok dibebaskan dari segala macam tuduhan negatif tersebut.
Berbeda dengan massa penjarakan Ahok yang melakukan orasi, pendukung Ahok itu malah tampak berselfie-selfie saja di depan spanduk yang dibentangkannya itu. Mereka pun menyuarakan Ahok dibebaskan hanya sekedarnya saja.
Salah satu pendukung Ahok, Pras mengatakan, dia datang ke depan PN Jakut untuk memberikan semangat moral bagi Ahok yang tengah menjalani persidangan. Namun, dia memang agak sedikit kecewa karena tak bisa melihat Ahok secara langsung.
"Memang jumlah massanya tidak sebanyak seperti sidang sebelumnya karena banyak yang lebih memilih melihat di Rumah Lembang. Tapi, saya ke sini karena mau berikan semangat secara langsung saja," katanya.
"Tak ada (mobil) komando makanya tak usah orasi, lagi pula suaranya juga pasti kalah sama massa sebelah," ujarnya.
(ysw)