Jadi Perhatian Publik, Sidang Ahok Disarankan Disiarkan Langsung Televisi

JAKARTA - Guru Besar Hukum Pidana Universitas Islam Indonesia (UII) Profesor Mudzakir menyarankan agar sidang dugaan kasus penistaan agama dengan terdakwa Basuki T Purnama (Ahok) disiarkan langsung di televisi.

"Animo publik kuat pada kasus ini (dugaan penistaan agama), ingin tahunya kuat, maka itu sebaiknya digelar secara live," ujar Profesor Mudzakir pada SINDOnews, Kamis (8/12/2016).

Menurutnya, sidang yang dibuka secara live itu memudahkan masyarakat memantau, mengkritisi, dan mengevaluasi jalannya persidangan. Jika sidang tak digelar live, masyarakat tentu bisa berbondong-bondong ke tempat sidang sehingga tidak efektif. (Baca: Kapolda Metro Sebut Tempat Sidang Ahok Belum Tentu di PN Jakut)

"Jika live, kan bisa saja dari perwakilan yang datang lalu nanti disampaikan ke publik," katanya.

Sebelumnya, PN Jakarta Utara memastikan akan menggelar sidang perdana Ahok pada 13 Desember 2016. Diperkirakan sidang Ahok akan menyedot perhatian publik sehingga pengunjung akan membludak. (Baca juga: Polri Sarankan Sidang Ahok Digelar di PRJ atau Cibubur)

Dengan pertimbangan tersebut, Polda Metro Jaya berencana memindahkan lokasi sidang Ahok ke area PRJ atau Cibubur. Namun sejauh ini belum ada kabar resmi lokasi pasti sidang Ahok digelar.