Temani Djarot di Kembangan, Wali Kota Jakbar Lolos Sanksi

Rabu, 07 Desember 2016 - 16:36 WIB
Temani Djarot di Kembangan, Wali Kota Jakbar Lolos Sanksi
Temani Djarot di Kembangan, Wali Kota Jakbar Lolos Sanksi
A A A
JAKARTA - Komisioner Aparatur Sipil Negara (ASN) Waluyo menjelaskan nasib Wali Kota Jakarta Barat Anas Effendi yang dituding menemani Djarot kampanye. Setelah ditelusuri ternyata Djarot Saiful Hidayat ke Kembangan Utara ditemani Anas Effendi untuk menjenguk orang sakit.

Anas Effendi diketahui datang saat Djarot ke wilayah Kembangan Utara, Jakarta Barat awal bulan November yang lalu. Anas tampak mendampingi Djarot yang tengah ditolak massa.

"Jadi begini klarifikasinya, Pak Djarot kesana bukan untuk kampanye namun untuk membesuk orang," kata Waluyo kepada SINDOnews, Rabu (7/12/2016).

Waluyo menambahkan jika warga disana mengira Djarot akan berkampanye sehingga ada penolakan. Melihat hal seperti itu, Kapolres Jakarta Barat langsung menelepon Anas sebagai wali kota disana.

"Wali Kota kan tergabung juga di Forkompimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah) jadi ya ditelepon, dan juga karena Pak Anas ini kan sesepuh Betawi jadi ya intinya menjaga wilayahnya supaya tidak ada potensi tidak tertib," kata Waluyo. (Baca: Kampanye di Kembangan Selatan, Djarot Diusir Warga)

Sehingga hasilnya, Anas tidak dikenakan sanksi. Hal ini karena tidak ditemukan bukti adanya keberpihakan dari yang bersangkutan. (Baca juga: Wali Kota Jakarta Barat Temani Djarot Kampanye di Kembangan)

Sementara itu, di waktu yang berbeda, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Agus Suradika menyatakan jika Anas tidak terlibat dan tetap netral serta kapasitasnya tetap wali kota.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4855 seconds (0.1#10.140)