Penerbangan dari Bandara Husein Pindah ke Kertajati, AP II: Enggak Ada yang Keberatan

Rabu, 26 Juli 2023 - 22:11 WIB
loading...
Penerbangan dari Bandara Husein Pindah ke Kertajati, AP II: Enggak Ada yang Keberatan
Mulai Oktober penerbangan di Bandara Husein Sastranegara dipindahkan ke Kertajati. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Pemerintah berencana memindahkan layanan penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara , Bandung, ke Bandara Kertajati , Majalengka, pada Oktober 2023. Pemindahan itu menyusul telah diresmikannya Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) pada 11 Juli lalu.



Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengungkapkan, rencana pemindahan sudah berkoordinasi dengan seluruh stakeholder, baik dari Kementerian Perhubungan maupun maskapai penerbangan.

Dia mengungkapkan bahwa selama kordinasi berlangsung, pihak maskapai tidak keberatan dengan pemindahan dari Bandara Husein ke Kertajati. Pasalnya Bandara Kertajati selama ini dalam kondisi sepi penerbangan.

"Nggak ada yang keberatan. Karena memang pengkondisiannya sudah dari jauh-jauh hari. Kemudian memang skenario konsep airport kita itu multi airport sistem. Jadi walaupun tadi sebagain trafick sudah pindah," katanya saat ditemui di Hotel Sheraton, Jakarta, Rabu (26/7/2023).

Lebih lanjut, Awaluddin mengungkapkan bahwa proses pemindahan layanan tersebut juga lebih cepat dan mudah lantaran Bandara Husein dan Kertajati yang menjadi operatornya adalah AP II.

"Semua maskapai di Bandung itu pindah tapi kalo ada usulan maskapai baru yang mau beroperasi di Kertajati kita welcome banget," katanya.

Sebelumnya, Pengamat Penerbangan Alvin Lie mengatakan bahwa perpindahan layanan tersebut membutuhkan perhitungan yang matang bagi para maskapai penerbangan. Dia mengatakan bahwa perpindahan layanan ini seperti halnya maskapai membuka rute baru, dan biasanya hal ini membutuhkan biaya yang lebih besar.



"Ujung-ujungnya airlines dipaksa untuk terbang ke Kertajati, tapi jika ternyata penumpangnya tidak mencukupi tentu airline akan kembali berguguran. Dan tidak melayani," katanya.

(uka)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0959 seconds (0.1#10.140)