Ahok Jadi Tersangka, Pengamat: Parpol Pendukung Harus Kerja Keras

Jum'at, 18 November 2016 - 10:55 WIB
Ahok Jadi Tersangka, Pengamat: Parpol Pendukung Harus Kerja Keras
Ahok Jadi Tersangka, Pengamat: Parpol Pendukung Harus Kerja Keras
A A A
JAKARTA - Partai politik (parpol) pendukung pasangan Cagub dan Cawagub Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat harus bekerja keras, pascapenetapan Ahok sebagai tersangka dalam kasus dugaan penistaan agama. Selain itu, pasangan nomor urut 2 ini juga kerap mendapatkan penolakan dari warga.

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Eksekutif Voxpol Center, Pangi Syarwi Chaniago kepada SINDOnews, Jumat (18/11/2016). Bahkan, kata dia, penolakan yang dilakukan warga merupakan hal yang spontanitas.

"Tim bisa memaknai gejolak ruang opini publik, gerak Ahok juga terkunci, derasnya penolakan terhadap Ahok, bukan berarti mereka tidak tahu aturan, atau karena dimobilisasi dan dipolitisasi pihak tertentu. Saya kira itu murni gerakan penolakan kuadrat alamiah," katanya.

Dia menambahkan, elektabilitas Ahok akan terus menurun setelah Bareskrim Polri menetapkan mantan Bupati Belitung Timur itu sebagai tersangka dalam kasus dugaan penistaan agama. Hal itu akan mudah disalip oleh dua cagub lainnya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Anies Baswedan.

"Kalau saya mencermati dan menelaah secara kritis, sebelum status Ahok tersangka, trend pergerakan elektibilitas terus mengalami penurunan yang cukup signifikan, dari berbagai hasil survei," kata pria yang biasa disapa Ipang ini. (Baca: Ditolak Warga, Kampanye Ahok di Kedoya Dikawal Puluhan Polisi)

"Perkiraan saya, pascastatus tersangka disandang Ahok, ada kemungkinan menggalami penurunan dan bukan tidak mungkin, yang selama ini hasil survei Ahok merajai, kini disalip dan ditenggelamkan oleh kontestan lain, Ahok semakin lemah dan sulit," sambungnya.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4231 seconds (0.1#10.140)