Pesan Gubernur NTT untuk Warganya di Jakarta

Rabu, 09 November 2016 - 22:42 WIB
Pesan Gubernur NTT untuk Warganya di Jakarta
Pesan Gubernur NTT untuk Warganya di Jakarta
A A A
JAKARTA - Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Frans Lebu Raya meminta masyarakat NTT yang tinggal di Jakarta untuk menjaga keutuhan NKRI.

"Saya meminta seluruh warga NTT di Jakarta, untuk berperan, menjaga bangsa ini, menjaga keutuhan bangsa ini, menjaga NKRI, mari kita bersaudara. Itulah NTT," kata Frans Lebu Rasa, saat memberikan sambutan dalam diskusi dengan tokoh pemuda dan masyarakat NTT di Jakarta, Rabu (9/11/2016).

Kemudian yang kedua, dalam hal menghadapi Pemilihan Gubernur DKI Jakarta, terhadap komunitas diaspora NTT di Jakarta yang memberikan dukungan kepada Ahok-Djarot itu, Frans memberikan pesan agar ketika memilih Ahok itu bukan berdasarkan agama maupun rasnya.

"Jangan pilih Ahok karena dia Kristen. Tapi karena dia membangun. Kalau dia Kristen, tetapi dia koruptor, tidak bekerja, maka jangan pilih," kata Frans.

Frans mengungkapkan, salah satu yang menjadi alasan dasar adanya pertemuan ini adalah kesadaran mengenai pentingnya menjaga Pancasila. Apalagi, nilai-nilai Pancasila digali oleh Bung Karno saat dalam masa pembuangannya di Ende.

Karena itu, warga NTT di Jakarta harus menjadi cermin bagaimana kebersamaan tetap dikedepankan meskipun berasal dari suku dan agama yang berbeda-beda.

"Saya meminta warga NTT di Jakarta, mari kita jaga bangsa ini, kita jaga Pancasila, dan NKRI, mari kita bersaudara. Orang NTT harus jadi orang NTT 100% dan orang Indonesia 100% juga," ujarnya.

Selain itu, Frans juga mengingatkan agar warga NTT di Jakarta dalam setiap peranannya selalu dengan sikap yang tenang dan beradab. Dalam kesempatan tersebut, Frans juga sekaligus minta saran dan masukan bagaimana pembangunan dan program-program di NTT semakin efektif.

Bahkan, dia menyampakan perlunya masukan agar NTT semakin bisa lebih mewarnai di tingkat nasional. Kepada mereka, Frans juga menyampaikan bagaimana progres pembangunan di NTT yang begitu cepat dalam dua tahun kepemimpinan Presiden Joko Widodo, seperti bendungan, jembatan, pelabuhan, dan juga pos-pos di perbatasan.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8341 seconds (0.1#10.140)