Pria Obesitas 200 Kg Dibawa Truk Badan Penanggulangan Bencana Daerah ke RSCM

Selasa, 11 Juli 2023 - 17:43 WIB
loading...
Pria Obesitas 200 Kg Dibawa Truk Badan Penanggulangan Bencana Daerah ke RSCM
Pria obesitas berbobot 200 kilogram asal Kelurahan Kunciran Indah, Kecamatan Pinang Cipto Raharjo dibawa menggunakan mobil truk pemadam kebakaran (damkar) milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang. Foto/Irfan Maulana
A A A
TANGERANG - Pria obesitas berbobot 200 kilogram asal Kelurahan Kunciran Indah, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang Cipto Raharjo dirujuk ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat. Pria 45 tahun itu dibawa menggunakan mobil truk pemadam kebakaran (damkar) milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD ) Kota Tangerang.

Tampak, belasan petugas dikerahkan untuk evakuasi Cipto. Dia dirujuk setelah enam hari dirawat di RSUD Kota Tangerang, Selasa (11/7/2023). Pantauan MNC Portal Indonesia, petugas mulai bergerak mengevakuasi Cipto sekitar pukul 14.41 WIB.

Awalnya, Cipto yang berada di ruang perawatan dipindahkan ke hand pallet. Setelah berada di hand pallet, petugas pun mendorongnya menuju mobil truk damkar. Proses evakuasi ini pun menjadi tontonan masyarakat yang berada di RSUD.

Pria Obesitas 200 Kg Dibawa Truk Badan Penanggulangan Bencana Daerah ke RSCM






Sesampainya, sejumlah petugas pun ramai-ramai mengangkat Cipto ke bak belakang mobil Damkar. Proses evakuasi ini pun berjalan mulus. Sekitar 20 menit evakuasi Cipto dari kamar perawatan ke mobil damkar berjalan mulus.

Tampak Cipto langsung dipasangkan oksigen di hidungnya. Diketahui, Cipto dirujuk ke RSCM lantaran RSUD Kota Tangerang tak memiliki peralatan yang memadai.



“Kita rujuk ke RSCM, karena di RSCM Punya peralatan yang lebih lengkap lagi, perawatannya lebih efektif lagi di RSCM," ujar Kepala Bidang Pelayanan Medis dan Keperawatan RSUD Kota Tangerang, Dr. Amir Ali.

Amir menuturkan, Cipto membutuhkan dokter spesialis yang tidak ada di RSUD Kota Tangerang. Dia menambahkan, Cipto akan mendapatkan gizi yang lebih efektif di RSCM.

"Butuh spesialisnya seperti konsulen endoktrin, terus gizi yang lebih efektif lagi, gitu ya penanganannya terus untuk penanganannya obesitasnya itu kan harus bersifat lebih efektif untuk penanganan lebih lanjutnya di RSCM," pungkasnya.
(rca)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2098 seconds (0.1#10.140)