Iran Tuduh Pria Irak Pembakar Al-Quran Agen Mossad

Selasa, 11 Juli 2023 - 01:28 WIB
loading...
Iran Tuduh Pria Irak Pembakar Al-Quran Agen Mossad
Iran tuduh pria Irak pembakar al-Quran, Salwan Momika, sebagai agen Mossad. Foto/New Straits Times
A A A
TEHERAN - Iran menuduh pria Irak yang baru-baru ini membakar salinan al-Quran di Swedia sebagai agen badan intelijen Israel, Mossad .

Salwan Momika, seorang warga negara Irak berusia 37 tahun yang tinggal di Swedia, menginjak-injak al-Quran dan membakar beberapa halaman di luar masjid Stockholm pada 28 Juni. Aksinya memicu kemarahan yang meluas di kalangan umat Islam di seluruh dunia.

Polisi Swedia telah memberikan izin kepada Momika untuk demonstrasi tersebut, dengan alasan perlindungan kebebasan berbicara.



Dalam pernyataan yang disiarkan oleh media pemerintah, Kementerian Intelijen Iran menegaskan bahwa tindakan Momika membakar al-Quran adalah upaya terkoordinasi dengan Israel, yang dimaksudkan untuk mengalihkan perhatian dari operasi Israel terhadap warga Palestina.

Tudingan itu merujuk pada serangan Israel baru-baru ini di kamp pengungsi Jenin di Tepi Barat.

“Ini adalah praktik biasa Zionis, yang, di samping kampanye pembunuhan dan penghancuran mereka, menerapkan proyek kriminal untuk mengalihkan perhatian dari operasi jahat mereka,” bunyi pernyataan itu seperti dilansir dari Al Arabiya, Selasa (11/7/2023).



Pekan lalu, Israel meluncurkan operasi terbesarnya dalam beberapa tahun di kota Jenin, Tepi Barat, yang mengakibatkan kematian12 warga Palestina dan satu tentara Israel.

Pernyataan Iran mengklaim bahwa Momika telah direkrut oleh Mossad pada 2019 dan telah bekerja dengan badan intelijen Israel sejak saat itu.

Pernyataan itu menuduh Momika memainkan peran utama dalam memata-matai milisi Irak yang didukung Iran dan bekerja menuju disintegrasi Irak sebelum dia tiba di Swedia. Pernyataan tersebut lebih lanjut menuduh bahwa Momika menuntut izin tinggal di Swedia dari Israel sebagai imbalan atas jasanya.

(ian)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1650 seconds (0.1#10.140)