Didemo Mahasiswa, DPRD DKI Diminta Laporkan Ahok ke Polisi

Kamis, 13 Oktober 2016 - 15:12 WIB
Didemo Mahasiswa, DPRD DKI Diminta Laporkan Ahok ke Polisi
Didemo Mahasiswa, DPRD DKI Diminta Laporkan Ahok ke Polisi
A A A
JAKARTA - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat. Massa juga meminta agar Ahok dihukum lantaran diduga telah melakukan penistaan agama.

"Allahu akbar, Allahu akbar. Jangan biarkan kita dipimpin orang yang telah menistakan agama. DPRD DKI harus mendukung MUI melaporkan Ahok ke polisi. DPRD kami minta mendesak polisi untuk mengusut kasus penistaan agama itu," teriak massa di depan Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Kamis (13/10/2016).

Dia juga meminta, agar polisi sesegera mungkin menyelesaikan kasus penistaan agama.

"Penjarakan Ahok, kita jangan takut dengan pemimpin yang menistakan agama kita. Umat muslim harus bergerak bersama-sama menyuarakan kebenaran," serunya.

Dalam aksi ini, massa membawa sejumlah poster, seperti poster bertuliskan 'Bui Ahok Penista Agama' dan 'Tak Ada Maaf Untuk Penista Agama'. Selain itu, mereka pun kompak berteriak agar anggota DPRD DKI turut mendukung langkah MUI yang melaporkan Ahok ke polisi.

Hingga kini, puluhan mahasiswa dari 10 universitas yang ada di Jakarta Timur dan Jakarta Selatan ini masih menyuarakan aspirasinya di depan Gedung DPRD DKI Jakarta.

Puluhan mahasiswa itu juga berharap agar anggota DPRD dari empat partai politik (parpol) pendukung Ahok mau membuka pintu menerima aspirasi massa itu. Dengan begitu, mahasiswa pun bisa meminta parpol tersebut mencabut dukungannya pada Ahok.

Akibat demo ini, arus lalu lintas menuju Patung Tugu Tani, Cikini mengalami kemacetan.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4791 seconds (0.1#10.140)