Ditemukan Botol Bensin pada Pembakaran Istri dan Anak, Polisi Curiga Suami Sudah Merencanakan

Minggu, 02 Juli 2023 - 19:01 WIB
loading...
Ditemukan Botol Bensin pada Pembakaran Istri dan Anak, Polisi Curiga Suami Sudah Merencanakan
Polisi menemukan botol bensin pada kasus suami bakar istri dan 2 anak di Cakung, Jakarta Timur. Petugas mencurigai pelaku sudah merencanakan dengan membeli bensin. Foto: MPI/Danandaya Arya Putra
A A A
JAKARTA - Polisi menemukan botol bensin pada kasus suami bakar istri dan 2 anak di Cakung , Jakarta Timur. Petugas mencurigai pelaku sudah merencanakan dengan membeli bensin, padahal yang bersangkutan tak punya kendaraan.

Tersangka US (38) tega membakar hidup-hidup istri WH (37) dan dua anaknya yakni N (15) dan K (14) di rumah kontrakan pada Rabu (28/6/2023) malam.

"Dia sudah menyiapkan bensin itu di botol," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Dhimas Prasetyo, Minggu (2/7/2023).



Penemuan botol bensin di lokasi kejadian mematahkan alibi pelaku yang berdalih kebakaran akibat charger ponsel.

Saksi yang juga tetangga Ruswanto menuturkan pelaku tidak memiliki kendaraan bermotor. Bensin diduga dibeli pelaku dan disiramkan kepada istri dan 2 anaknya.

"Dia nggak punya motor, dia (pelaku) sengaja beli bensin sebotol di depan. Beli bensin nggak ada motor buat apa?" ujarnya.

Sebelum terjadi pembakaran, US cekcok dengan istrinya hingga kesal dan nekat membakar hidup-hidup keluarganya. Namun, saat itu warga melihat api membumbung dari dalam rumah pelaku kemudian warga menelepon damkar.

Warga sekitar mendobrak pintu rumah dan mendapati pelaku, istrinya, serta dua anaknya dalam keadaan mengalami luka bakar.

"Anak korban dua orang saat kejadian sedang main HP di rumah kontrakan. Terus ikut diguyur bensin. Anak korban dan istrinya luka bakar sekitar 50 persen," ucapnya.

Pelaku US sudah ditangkap dan ditahan sebagai tersangka. US terancam 12 tahun penjara.
(jon)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1764 seconds (0.1#10.140)