Ahok Akui JPO di Jakarta Sudah Tua dan Potensi Ambruk

Senin, 26 September 2016 - 18:05 WIB
Ahok Akui JPO di Jakarta Sudah Tua dan Potensi Ambruk
Ahok Akui JPO di Jakarta Sudah Tua dan Potensi Ambruk
A A A
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengakui, nyaris semua Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) yang ada di Jakarta sudah uzur dan berpotensi ambruk. Kata dia, JPO yang ada di DKI adalah bentuk kerja sama dengan pihak swasta.

"JPO sudah tua. Hampir semua JPO itu, dahulu hasil kerja sama dengan swasta," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (26/9/2016).

Setidaknya ada sekitar 307 JPO yang ada di Jakarta dan memiliki papan reklame yang terpampang juga faktor rentan untuk rubuh. Reklame yang terpampang pada JPO sudah tidak lagi diperkenankan di masa pemerintahaannya.

Mantan Bupati Belitung Timur itu telah menerbitkan Peraturan Gubernur Nomor 244 Tahun 2015 tentang Petunjuk Pelaksanan Penyelenggara Reklame. Sebab, menurut Ahok, reklame yang terpampang di JPO menahan hembusan angin. Hal itu membuat JPO rentan ambruk. "Tidak ada lagi iklan di JPO," katanya.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6545 seconds (0.1#10.140)