4 Fakta Kramatorsk, Kota Ukraina yang Berkali-kali Dirudal Rusia

Jum'at, 30 Juni 2023 - 22:24 WIB
loading...
4 Fakta Kramatorsk, Kota Ukraina yang Berkali-kali Dirudal Rusia
Bangunan di Kramatorsk, Ukraina, hancur diserang rudal Rusia pada Selasa malam lalu. Ada 4 fakta tentang kota Kramatorsk yang berkali-kali diserang Rusia. Foto/Gubernur Regional Donetsk Pavlo Kyrylenko via REUTERS
A A A
JAKARTA - Kramatorsk, kota di Ukraina timur telah berkali-kali jadi target serangan rudal Rusia sejak perang pecah Februari tahun lalu. Serangan rudal terbaru menghantam sebuah restoran yang menewaskan 12 orang, membuat Presiden Volodymyr Zelensky marah.

4 Fakta Tentang Kramatorsk


Terkait perang yang sedang berkecamuk, berikut empat fakta tentang kota di Ukraina timur ini.


1. Kramatorsk, Kota Pusat Pembuatan Mesin Berat


Kramatorsk terletak di tepi Kazenny Torets, yang merupakan anak sungai dari Sungai Donetsk utara.

Kota ini berkembang sejak akhir abad ke-19 dengan pertumbuhan industri metalurginya, khususnya produksi besi dan baja.



Kramatorsk, menurut catatan Britannica, pada akhirnya menjadi salah satu pusat terbesar di Ukraina untuk pembuatan mesin berat dan peralatan mesin untuk industri metalurgi, pertambangan, listrik, dan kimia—produknya termasuk mesin press, derek, rotor turbin, dan ekskavator self-propelled.

Industri lain termasuk perbaikan kereta api, manufaktur keramik, usaha coke kimia, dan pembuatan semen.

2. Stasiun Utama Kramatork Dihantam Rudal Tochka-U


Pada 8 April 2022, rudal balistik jarak pendek Tochka-U menghantam stasiun kereta api utama di Kramatorsk, wilayah di Donetsk yang dikuasai pasukan pemerintah Ukraina.

Serangan rudal itu menewaskan sedikitnya 50 orang, termasuk lima anak. Para warga sipil berkumpul di stasiun untuk melarikan diri dari serangan Rusia yang semakin mendekat di kota itu dalam beberapa pekan terakhir.

Sebuah laporan BBC menyebutkan ada bukti yang jelas bahwa rudal yang menyerang stasiun itu memiliki hulu ledak munisi tandan.

Para pejabat Rusia menyalahkan Ukraina atas serangan itu, mengutip klaim bahwa militer Rusia tidak lagi menggunakan rudal Tochka-U.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1315 seconds (0.1#10.140)