Pasca Banjir di Kemang, Kali Krukut Dikeruk

Selasa, 30 Agustus 2016 - 04:16 WIB
Pasca Banjir di Kemang, Kali Krukut Dikeruk
Pasca Banjir di Kemang, Kali Krukut Dikeruk
A A A
JAKARTA - Setelah banjir besar terjadi di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Pemprov DKI langsung melakukan pengerukan lumpur di kali Krukut. Rencananya, Pemprov DKI juga akan melakukan penertiban di bantaran kali Krukut.

Kepala Dinas Tata air DKI Jakarta, Teguh Hendrawan mengaku tidak khawatir terhadap prediksi hujan yang dikeluarkan BMKG ataupun BPBD DKI Jakarta.

"Kita udah kerja, mau presikdi BMKG La Nina apa saja kek kita siap," ujarnya kepada wartawan, Senin (29/8/2016).

Berdasarkan perintah Gubernur DKI Jakarta, Teguh menyatakan akan melakukan normalisasi kali krukut sebagai penanganan banjir di kawasan Kemang, Jakarta Selatan. Dia pun akan melakukan konsinyasi ke Pengadilan negeri apabila para warga tidak mau menjualnya.

"Pemerintah punya kewenangan. Kalau mereka tidak mau dibeli ya tetap kita bangun. Itu jangka panjang. Sekarang kami kerjakan dengan penurunan alat berat di kali Krukut untuk mengeruk lumpur sedalam 1,5 meter. Kali krukut harus dikembalikan lebarnya semula 20 meteran sekarang cuma tiga meter," ujarnya.

Sementara itu, Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta, Ricardo mengatakan, setiap tahun penanganan banjir menjadi anggaran prioritas Pemprov DKI. Berdasarkan laporan yang didapat dari Dinas Tata Air, pengerjaan mereka mulai dari membebaskan lahan, normaisasi kali, pembersihan saluran dan perbaikan pompa sudah cukup baik.

Hanya saja, kata Ricardo, penegrjaan yang dilakukan tidak memiliki mapping yang jelas. Sehingga, pengerjaan hanya dilakukan ditempat-tempat yang terkena banjir ketika hujan turun.

"Menangani banjir tidak bisa seperti itu. Harus diatur dari hulu ke hilirnya. Saluran air satu sama lain harus terhubung. Kami berharap agar Gubernur Ahok dapat lebih bijak melakukan pendekatan kepada warga agar mereka dapat melepaskan lahannya. Ini kan demi kepentingan orang banyak, mereka juga paham!" jelasnya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6875 seconds (0.1#10.140)