Transisi, di Indonesia Masuki Musim Kemarau Basah

Selasa, 30 Agustus 2016 - 03:27 WIB
Transisi, di Indonesia Masuki Musim Kemarau Basah
Transisi, di Indonesia Masuki Musim Kemarau Basah
A A A
JAKARTA - Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Denny Wahyu menjelaskan jika pada bulan ini hingga bulan-bulan berikutnya akan terjadi kemarau basah. Hal ini karena fenomena La Nina yang sudah mulai masuk di Indonesia sejak bulan Juli 2016 yang lalu.

"Harusnya kita nih bulan ini mulai musim kemarau sampai bulan depan, cuman karena La Nina masuk jadi kemaraunya basah, dan ini hampir seluruh di dunia. Kemarau basah akan terus sampai awal musim hujan nanti," ujar Denny di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Senin (29/8/2016).

Denny menambahkan jika informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika mengatakan jika kecenderungan dari bulan Agustus sampai Oktobet curah hujan semakin diatas normal. Kemarau basah yaitu kemarau yang disertai hujan.

"Artinya kalau di kemarau itu ada hari tanpa huan tapi kalau kemarau tanpa hujan semakin sedikit malah kebanyakan hujan," tukasnya.

Sementara untuk di Jakarta, curah hujan akan jatuh pada wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur. Sehingga ada beberapa sungai atau kali yang menjadi perhatian bagi SKPD terkait.

"Trennya bulan Agustus curah hujan jatuhnya di Jaksel dan Jaktim. Trennya itu di kali pesanggrahan, kali angke, kali krukut, kali cipinang, ini harus diperhatikan," tukasnya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7659 seconds (0.1#10.140)