Terjerat Kemiskinan, Buruh Lepas di Bekasi Bunuh Diri

Selasa, 23 Agustus 2016 - 15:07 WIB
Terjerat Kemiskinan, Buruh Lepas di Bekasi Bunuh Diri
Terjerat Kemiskinan, Buruh Lepas di Bekasi Bunuh Diri
A A A
BEKASI - Seorang buruh harian lepas nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di pohon rambutan belakang rumahnya di Kampung Jati, RT 8/8, Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.

Korban Nili Cahyadi (47) ditemukan tewas tergantung oleh kakaknya, yakni Unin (49).” Saat ditemukan kondisi korban sudah meninggal dunia,” kata Kasi Trantib Kelurahan Jatimulya, Syarifudin kepada wartawan di lokasi, Selasa (23/8/2016).

Melihat adiknya tewas tergantung, kata dia, Unin berteriak minta pertolongan warga sekitar. Warga yang melihat kejadian itu melaporkan kepada pihak RT dan diteruskan ke Polsek Tambun dan selanjutnya di evakuasi ke RSUD Kabupaten Bekasi.

Syaripudin mengatakan, berdasarkan keterangan keluarganya, korban nekat mengakhiri nyawanya karena himpitan ekonomi. Dia tak sanggup membiayai ketiga anaknya yang masih kecil.

Bahkan Nili menjadi pemurung setelah istrinya meninggal dunia sejak empat tahun yang lalu. ”Istrinya dulu membantu korban mencari uang dengan berjualan makanan,” ungkapnya.

Kapolsek Tambun, Kompol Puji Hardi menjelaskan berdasarkan identifikasi awal korban tewas karena bunuh diri. Sebab saat ditemukan, lidah menjulur dan mengeluarkan cairan seperti mani.

Bahkan polisi tak mendapati luka lebam akibat dianiaya pada tubuh korban. ”Hanya luka di leher akibat jeratan sehelai kain panjang,” katanya.

Menurut dia, sejauh ini pihak keluarga telah mengikhlaskan kepergian Nili yang diperkuat dengan surat pernyataan. Mereka juga menolak tubuh Nili diautopsi di RSUD Kabupaten Bekasi.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5039 seconds (0.1#10.140)