Polisi Ragukan Keterangan Korban Pemerkosaan Oknum PNS

Senin, 08 Agustus 2016 - 17:34 WIB
Polisi Ragukan Keterangan Korban Pemerkosaan Oknum PNS
Polisi Ragukan Keterangan Korban Pemerkosaan Oknum PNS
A A A
JAKARTA - Penyidik Polres Jakarta Pusat belum dapat menentukan tersangka kasus pemerkosaan siswi SMK yang diduga dilakukan oknum PNS Pemkot Jakarta Pusat. Pasalnya, penyidik masih meragukan keterangan korban.

Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat AKBP Tahan Marpaung mengatakan, berdasarkan keterangan korban mengaku dicegat oknum PNS dan dibawa ke ruangan kosong di lantai 6 Kantor Pemkot Jakarta Pusat. "Tapi ada kejanggalan, saya sudah cek kevsana. Menurut pengakuan, pelaku A itu mengenakan baju putih, tapi pada saat kejadian si A memakai baju batik warna hijau," kata Tahan Marpaung kepada wartawan, Senin (8/8/2016).

Marpaung menuturkan, A beralasan memakai baju batik itu karena sedang tugas di tempat lain. Penyidik pun telah memeriksa rekaman CCTV di hotel yang dimaksud A, dari rekaman CCTV memang di tempat tersebut sedang ada acara yang digelar sesuai keterangan A.

"Lalu, korban bilang dibekap sampai tak sadarkan diri. Korban bilang pelaku memakai baju putih dan ada yang memakai baju kuning. Tapi hasil pemeriksaan saksi dan CCTV di seputaran lokasi tak ada yang mengenakan baju kuning," tuturnya.

Marpaung menerangkan, di ruangan tempat terjadinya kasus tersebut, penyidik tak menemukan adanya CCTV lantaran gedung tersebut merupakan gedung baru yang belum dipasangi CCTV. Selain itu, polisi juga menemukan adanya perbedaan keterangan antara korban dengan teman magangnya.

"Kata korban di bawa ke situ (lokasi) sendiri. Tapi kata temannya berdua. Makanya kami masih dalami ini," tutupnya.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5508 seconds (0.1#10.140)