Ahok: Oknum Jual Beli Makam Fiktif Pasti Dipecat

Sabtu, 23 Juli 2016 - 18:40 WIB
Ahok: Oknum Jual Beli Makam Fiktif Pasti Dipecat
Ahok: Oknum Jual Beli Makam Fiktif Pasti Dipecat
A A A
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) meminta agar oknum nakal yang memperjualbelikan makam dipecat. Adanya oknum nakal ini terkuat setelah ditemukan makam fiktif di Taman Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak beberapa waktu lalu.

"Ada oknum nakal yang bermain, makam-makam di depan itu dikasih nisan kalau ada mau bayar Rp10 juta digali. Kita yang enggak mengerti kan pikirnya penuh," ungkap Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Sabtu (23/7/2016).

Mantan Bupati Belitung Timur mengaku tidak bisa mengawasi oknum yang disebutnya sebagai 'maling'. Maka dari itu Ahok mencari pegawai yang berani mengungkap jika ada oknum nakal soal makam fiktif ini.

"Saya cari orang enggak usah terlalu pintar deh, yang penting rajin berani dan punya hati saja," tukasnya.

Ditempat yang terpisah, Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Bayu Meghantara kepada Sindonews menyebut temuan makam yang ternyata sudah dipesan terlebih dahulu. Hal ini ditemukan saat sidak bersama dengan Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta di TPU Karet Bivak.

Saat ini, Bayu menyebut kemarin sudah dibatalkan izin penggunaan tanah makam (IPTM) melalui PTSP. Sehingga saat ini makam tersebut tersedia bagi yang membutuhkan.

"Sudah kami batalkan sekitar 10 kemarin kita temukan, jadi sudah dibatalkan dan bisa digunakan untuk keluarga yang memang membutuhkan karena ada sanak keluarga yang meninggal," tukas Bayu.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5482 seconds (0.1#10.140)