Tak Nikahi Anak Orang, Irwanto Dihajar hingga Ompong

Kamis, 21 Juli 2016 - 10:07 WIB
Tak Nikahi Anak Orang, Irwanto Dihajar hingga Ompong
Tak Nikahi Anak Orang, Irwanto Dihajar hingga Ompong
A A A
JAKARTA - Seorang pria bernama Irwanto babak belur hingga giginya ompong setelah dihajar, Teguh di Taman Sari, Jakarta Barat. Teguh kesal karena hingga kini Irwanto tidak juga menikahi adiknya walaupun sudah hidup satu atap selama lima tahun.

Kapolsek Taman Sari Jakarta Barat AKBP Nasriadi mengatakan, peristiwa terjadi saat korban, Irwanto baru bangun dari tidurnya di Jalan Taman Sari Raya, RT 11/03, Maphar, Taman Sari, Jakarta Barat dikagetkan dengan raibnya uang ratusan ribu miliknya yang diletakan disampingnya.

"Korban beranggapan mungkin di bawa temannya, Arif, begitu juga dengan sepeda motor dan kuncinya. Korban lalu mencari Arif, di tengah jalan korban akhirnya bertemu Arif sedang bersama pelaku, Teguh. Namun, kondisi keduanya sedang mabuk miras," ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis (21/7/2016).

Lantas, kata Nasriadi, korban menanyakan perihal uang tersebut. Saat itu, Arif merasa tersinggung dengan pertanyaan korban yang seolah menuduhnya itu. Korban pun ogah menanggapinya dan memilih pergi mencari makan. Saat sedang makan, mendadak pelaku menghampirinya dan meminta korban pergi menemui Arif.

"Korban menolak karena sedang makan. Arif lalu datang menghampirinya dan menarik baju korban hingga robek. Korban langsung dipukul Arif mengenai bibir dan pipi kirinya," tuturnya.

Saat itu, kata Nasriadi, datang keponakan korban dan melerainya. Apes, ponakan korban justru di hajar pula oleh Arif hingga keduanya terlibat perkelahian sengit.

Saat yang sama, Teguh mendatangi Irwanto yang hendak melerai perkelahian itu. Namun Teguh langsung menghajar korban habis-habisan hingga babak belur.

"Setelah dipukuli wajahnya, korban jatuh dan diinjak-injak pelaku, disusul oleh Arif. Korban mengalami luka cukup parah hingga giginya rontok," jelasnya.

"Setelah mendapat laporan, kami lalu menangkapnya. Pelaku Teguh mengaku memendam kebencian terhadap korban karena korban sudah hidup bersama adik perempuannya selama lima tahun dan dikaruniai tiga anak, tetapi tidak juga dinikahi secara resmi," tutupnya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5724 seconds (0.1#10.140)