Rebutan Penumpang, Sopir Angkot di Serpong Tewas

TANGERANG - Gara-gara rebutan penumpang, sopir angkutan kota (angkot) di Serpong Tangerang Selatan tewas karena kepalanya dihujani kunci roda. Dua pelaku dibekuk tak lama kemudian di kawasan Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur.

Sopir Angkot 04, Eddy (56) meregang nyawa kendati sudah dapat pertolongan medis di Rumah Sakit Assobirin, Serpong. Peristiwa penganiayaan dilakukan sekitar pukul 05.15 WIB di Jalan Raya Serpong.

AKP Mansuri, Kasubah Humas Polres Kota Tangsel mengatakan, pada saat polisi datang ke lokasi, korban masih sadar. Dari keterangan saksi dan korban, korban dikeroyok dua orang sopir angkot lain karena rebutan penumpang.

“Setelah korban dibawa ke RS Assobirin akhirnya korban dinyatakan meninggal dunia,” ujarnya, Senin (18/07/2016).

Kanit Reskrim Polsek Serpong, AKP Budi Hardjono mengatakan, tim buser yang mengetahui hal tersebut langsung mengamankan dua orang tersangka.

“Dua pelaku dibekuk di ‎Jalan Raya Pondok Gede, Lubang Buaya, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur,“ tuturnya.

Kedua pelaku masing-masing berinisial T (26) dan HS (26). Adapun motif pelaku melakukan penganiayaan terhadap korban karena rebutan penumpang.

“Pelaku kesal karena korban merebut penumpangnya, keduanya, pun langsung memukuli korban dengan menggunakan kunci roda. Ketika ditangkap kedua pelaku mengakui‎ perbuatannya dan tidak melakukan perlawanan," ujarnya.