Tak Beroperasi 8 Tahun, Stasiun Ancol Akan Diaktifkan Kembali

Jum'at, 24 Juni 2016 - 23:14 WIB
Tak Beroperasi 8 Tahun, Stasiun Ancol Akan Diaktifkan Kembali
Tak Beroperasi 8 Tahun, Stasiun Ancol Akan Diaktifkan Kembali
A A A
JAKARTA - PT Kereta Commuter Jakarta (KCJ) dan Daerah Operasional (Daop) 1 PT KAI sepakat untuk membuka kembali Stasiun Ancol, Pademangn, Jakarta Utara pada Sabtu 25 Juni 2016. Langkah ini diambil seiring dengan kembalinya operasi Kereta Rel Listrik (KRL) lintas Tanjung Priok-Jakarta Kota.

Direktur Utama PT KCJ, Muhamad Nur Fadhila mengatakan, akan ada 12 perjalanan baru (PP) yang melintas di Stasiun Ancol, mulai dari pukul 06.35 WIB hingga pukul 17.35 WIB. Dengan dibukanya stasiun itu, dia yakin, akan mampu menampung sekitar 800 penumpang KRL setiap harinya.

"Ini merupakan trobosan terbaru dari kami menjelang musim libur Lebaran," ucapnya di salah satu kafe di kawasan Sadang, Jakarta Pusat, Jumat (24/6/2016).

Stasiun Ancol, lanjut Fadhila, tidak beroperasi sekitar delapan tahun. Meskipun diawal tahun 2009 stasiun itu pernah terdapat kereta wisata Ancol yang melayani penumpang.

Termasuk soal libur Lebaran nanti, kata Fadhila, pihaknya telah bekerja sama dengan PT Impian Jaya Ancol untuk menyediakan bus langsung dari stasiun Ancol, yang lokasinya tepat di pinggir Jalan RE Martadinata. Bus itu berfungsi mengakut penumpang samping dengan akses di ancol dengan tarif gratis. "Operasinya nanti tanggal 6-10 Juli 2016," jelasnya.

Sementara menyikapi musim libur Lebaran, KCJ memprediksi penumpang akan mengalami penambahan sekitar 20% dari hari weekend. Artinya akan ada sekitar 700 ribu penumpang menggunakan KRL, meningkat 300 ribu dari libur weekend.

Senior Manager Coorporate Communication PT KCJ, Eva Chairunissa mengatakan, sekalipun Jakarta identitik ditinggalkan warganya saat Lebaran. Namun hal itu tak berpengaruh pada jumlah penumpang yang ada. Pasalnya musim liburan, membuat kota penyangga seperti Bogor, Bekasi, Tangerang, hingga Maja mulai diserbu penumpang yang ingin menikmati waktu liburnya ke Jakarta.

"Jumlah THB (tiket harian berjamin) malah semakin bertambah," cetusnya.

Karena itu, KCJ terpaksa menambah jumlah pegawainya untuk melayani masyarakat di 72 stasiun, untuk melayani 218 loket, 50 vending machine, hingga 33 point of sales (POS) mobile.

"Ada tujuh stasiun yang menjadi fokus kami, di antaranya Bogor, Bekasi, Jakarta Kota, dan Tanah Abang," tuturnya.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4604 seconds (0.1#10.140)