UAH Raih Gelar Doktor Honoris Causa dari UMJ, Haedar Nashir Beri Pesan Penting

Selasa, 30 Mei 2023 - 15:27 WIB
loading...
UAH Raih Gelar Doktor Honoris Causa dari UMJ, Haedar Nashir Beri Pesan Penting
Pemberian gelar Doktor Honoris Causa Ustaz Adi Hidayat di Universitas Muhammadiyah Jakarta. Foto/IG @haedarnashirofficial.
A A A
JAKARTA - Ustaz Adi Hidayat (UAH) meraih gelar kehormatan akademik Doktor Honoris Causa dari Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ). Pemberian anugerah ini turut dihadiri Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof Dr H Haedar Nashir.

Ustaz Adi Hidayat meraih gelar Honoris Causa dalam bidang Manajemen Pendidikan Islam Program Studi S3 Manajemen Pendidikan Islam Sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ).

Penganugerahan gelar Doktor Kehormatan kepada Ustaz Adi Hidayat dilaksanakan pada Selasa, 30 Mei 2023 di Aula KH Ahmad Azhar Basyir. Hadir secara langsung Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof. Dr. H. Haedar Nashir.

Melalui Instagram resminya @haedarnashirofficial, Prof Haedar menyampaikan harapannya atas gelar Honoris Causa yang diberikan kepada Ustaz Adi Hidayat.

Baca juga: Seleksi Mandiri Universitas Negeri Malang 2023 Dibuka, Cek Cara Pendaftarannya

"UAH sebagai Wakil Ketua Majelis Tabligh PP Muhammadiyah diharapkan dapat meningkatkan pengkhidmatannya dalam mentrasformasikan pendidikan Islam yang berkemajuan dan terintegrasi dengan basis Alquran dan Sunnah," demikian dikutip dari @haedarnashirofficial, Selasa (30/5/2023).

Prof Haedar menyatakan, ada tantangan yang tidak sederhana yang dihadapi lembaga-lembaga pendidikan Islam dan lembaga dakwah Islam di Indonesia, yaitu bagaimana mengimplementasikan gagasan UAH secara aplikatif.

Baca juga: UI Sabet Penghargaan Peserta MBKM Terbesar dari Kemendikbudristek

Tantangan pertama, ujarnya Prof Haedar, ada di realitas budaya dan ekosistem yang sering berbenturan dengan nilai-nilai Islam sebagaimana secara normatif dan idealisasikan.

"Bahkan kita berhadapan dengan pola perilaku yang membudaya seperti korupsi, penyalahgunaan kekuasaan, dusta personal maupun kolektif dan sistem, yang itu juga dilakukan oleh mereka yang beragama Islam," tulisnya.

Oleh karena itu, ujar Prof Haedar, dia meyakini inilah tugas para pendidik dan lembaga-lembaga pendidikan Islam. Dia juga meyakini UAH semakin diperlukan pemikiran dan pengkhidmatannya baik di Muhammadiyah maupun lembaga Islam pada umumnya.
(nnz)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1600 seconds (0.1#10.140)