Ngadu Didiskriminasi, Guru Bantu Malah Dimarahi Ahok

Kamis, 26 Mei 2016 - 13:35 WIB
Ngadu Didiskriminasi, Guru Bantu Malah Dimarahi Ahok
Ngadu Didiskriminasi, Guru Bantu Malah Dimarahi Ahok
A A A
JAKARTA - Sejumlah guru bantu mendatangi Balai Kota DKI Jakarta untuk meminta keadilan karena adanya diskriminasi dalam keikutsertaan test CAT CPNS 2015. Namun bukannya mendapat penyelesaian, para guru bantu ini malah kena damprat Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok).

Para guru bantu ini mendatangi Balai Kota menuntut agar Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi DKI Jakarta Agus Suradika dipecat.

"Pertama dibilang ijazahnya kelas jauh, kuliah di Jakarta tapi induknya di Bandung atau Sukabumi. Lalu, tidak linier (lulusan dengan mata pelajaran) Padahal, ada juga diantara yang ikut tes, yang sama ijazahnya (dengan kami), satu kampus, satu sekolah, satu kelas," kata Fauzi, koordinator guru bantu di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (26/5/2016).

Ternyata guru ini langsung mengadu kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Namun bukannya mendapat solusi, Fauzi dan kawannya dimarahi Ahok.

Ahok mengatakan mereka tidak sabar mengikuti proses dan sembarangan dalam mengajukan tuntutan pemecatan Agus Suradika.

Ahok menjelaskan, soal pengangkatan guru bantu menjadi PNS, sudah pernah ia hadapi semasa menjabat anggota Komisi II DPR. Ketika masalah ini selesai di daerah lain, justru di Jakarta belum ditemukan solusi.

"Target kita, semua guru bantu jadi PNS, seperti daerah lain. Tapi kan ada proses administrasinya. Beberapa administrasinya tersisa, ada 80 orang karena enggak cocok administrasinya, itu yang tertunda," kata Ahok.

Mantan Bupati Belitung Timur ini pun mengaku geram dengan selebaran dan spanduk tuntutan yang menyebut Agus Suradika harus dipecat karena hal ini. Ia menjelaskan, diskriminasi yang terjadi di kalangan guru bantu harus dibuktikan terlebih dahulu.

"Dia bilang orang lain kok bisa, ya buktikan dong. Terus bikin selebaran suruh pecat Suradika. Ya kamu jangan main pecat-pecat dulu, ini buktinya mana gitu loh," imbuh dia.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5554 seconds (0.1#10.140)