Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Catat Tanggal Cairnya, MPMX Bagikan Dividen 89% dari Laba Bersih 2022
loading...
Sepakat membagikan dividen final tunai tahun buku 2022, PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) meraih laba bersih sebesar Rp662 miliar atau naik signifikan sebesar 61% dibandingkan tahun sebelumnya. Foto/Dok
A
A
A
JAKARTA - PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) sepakat membagikan dividen final tunai tahun buku 2022 sebesar Rp135,- per lembar saham kepada para pemegang saham dari penggunaan laba bersih Perseroan untuk tahun buku 2022. Hal ini disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan ( RUPST ) yang digelar pada Rabu (24/5) lalu.
Jumlah tersebut merupakan 89% dari laba bersih Perseroan di tahun 2022 atau setara dengan dividend yield 11% terhadap harga saham Perseroan pada saat penutupan di hari Selasa (23 Mei 2023).
“Ini adalah bagian dari strategi Perseroan untuk menghargai para pemegang saham kami melalui kombinasi pertumbuhan bisnis yang kuat dan distribusi dividen," ujar Group Chief Executive Officer MPMX, Suwito Mawarwati.
Sampai dengan 31 Desember 2022, perusahaan konsumer otomotif dan transportasi di Indonesia itu mencetak hasil keuangan yang kuat di tahun 2022. Hal ini didorong oleh keunggulan operasional yang kuat dan inisiatif strategis sehingga mampu meraih laba bersih sebesar Rp662 miliar atau naik signifikan sebesar 61% dibandingkan tahun sebelumnya.
Laba tersebut dikontribusikan dari pertumbuhan bisnis distribusi, ritel dan aftermarket, transportasi, multi-finance, dan capital gain terkait strategi divestasi 49,9997% saham MPMX di bisnis transportasi (MPMRent).
Sebagai hasilnya, neraca keuangan Perseroan menjadi kuat dengan posisi kas yang mencapai Rp1,99 triliun, memungkinkan Perseroan untuk mengapresiasi para pemegang saham melalui distribusi dividen yang konsisten.
"Ketika kita melihat laba bersih dan arus kas di akhir tahun, selalu tidak mudah untuk mencari keseimbangan yang tepat antara berinvestasi kembali pada perusahaan atau memberikan penghargaan kepada para pemegang saham. Kami percaya bahwa kedua tujuan ini sama pentingnya dan bagi MPMX, keduanya adalah prioritas utama kami untuk tahun-tahun mendatang," terang Suwito Mawarwati.
Lebih lanjut Ia mengaku, optimistis bahwa hasil pendapatan yang positif di Kuartal I 2023 akan terus bertumbuh hingga akhir tahun. Selain berfokus pada optimalisasi bisnis yang sudah ada, diterangkan perseroan akan terus mencari peluang merger dan akuisisi di industri otomotif.
Jumlah tersebut merupakan 89% dari laba bersih Perseroan di tahun 2022 atau setara dengan dividend yield 11% terhadap harga saham Perseroan pada saat penutupan di hari Selasa (23 Mei 2023).
“Ini adalah bagian dari strategi Perseroan untuk menghargai para pemegang saham kami melalui kombinasi pertumbuhan bisnis yang kuat dan distribusi dividen," ujar Group Chief Executive Officer MPMX, Suwito Mawarwati.
Sampai dengan 31 Desember 2022, perusahaan konsumer otomotif dan transportasi di Indonesia itu mencetak hasil keuangan yang kuat di tahun 2022. Hal ini didorong oleh keunggulan operasional yang kuat dan inisiatif strategis sehingga mampu meraih laba bersih sebesar Rp662 miliar atau naik signifikan sebesar 61% dibandingkan tahun sebelumnya.
Laba tersebut dikontribusikan dari pertumbuhan bisnis distribusi, ritel dan aftermarket, transportasi, multi-finance, dan capital gain terkait strategi divestasi 49,9997% saham MPMX di bisnis transportasi (MPMRent).
Sebagai hasilnya, neraca keuangan Perseroan menjadi kuat dengan posisi kas yang mencapai Rp1,99 triliun, memungkinkan Perseroan untuk mengapresiasi para pemegang saham melalui distribusi dividen yang konsisten.
"Ketika kita melihat laba bersih dan arus kas di akhir tahun, selalu tidak mudah untuk mencari keseimbangan yang tepat antara berinvestasi kembali pada perusahaan atau memberikan penghargaan kepada para pemegang saham. Kami percaya bahwa kedua tujuan ini sama pentingnya dan bagi MPMX, keduanya adalah prioritas utama kami untuk tahun-tahun mendatang," terang Suwito Mawarwati.
Lebih lanjut Ia mengaku, optimistis bahwa hasil pendapatan yang positif di Kuartal I 2023 akan terus bertumbuh hingga akhir tahun. Selain berfokus pada optimalisasi bisnis yang sudah ada, diterangkan perseroan akan terus mencari peluang merger dan akuisisi di industri otomotif.
Explore More