Ricuh di KPK, Motor Polisi Dilempar ke Saluran Air

Jum'at, 20 Mei 2016 - 19:35 WIB
Ricuh di KPK, Motor Polisi Dilempar ke Saluran Air
Ricuh di KPK, Motor Polisi Dilempar ke Saluran Air
A A A
JAKARTA - Aksi demontrasi yang dilakukan ratusan warga yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Jakarta Utara (AMJU) di depan Gedung KPK berujung ricuh. Dalam kericuhan itu, sebuah motor patroli polisi dilempar demonstran ke saluran air di depan KPK.

Usai bentrok, polisi mengamankan sebuah busur panah dari seorang demonstran. "Ini kami temukan barang bukti yang ada. Nanti akan kita dalami," kata Kapolsek Setiabudi, AKBP Tri Yulianto, di depan Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Jumat (20/5/2016).

Massa yang sebelumnya berhasil dikendalikan, kembali ricuh saat polisi berusaha memadamkan api dari ban yang dibakar demonstran di depan Gedung KPK.

Awalnya, aksi yang menuntut agar KPK segera menangkap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) itu berlangsung kondusif. Merasa tuntutannya dak didengar, demonstran memaksa masuk ke Gedung KPK.

Aksi saling dorong antara ratusan massa aksi dengan barikade polisi terjadi. Kemudian ada lemparan batu dari arah demonstran.

Saat terjadi ricuh, sebuah motor patroli milik polisi yang diparkir di bahu jalan, diangkat beberapa warga, lalu dicemplungkan ke saluran air di sudut luar Gedung KPK. Kaca pos pengamanan Gedung KPK juga menjadi sasaran lemparan batu para demonstran.

Hingga kini, situasi telah kondusif. Polisi gabungan yang diterjunkan menghalau massa berhasil mengendalikan situasi. Sementara itu, lalulintas di Jalan HR Rasuna Said, dari arah Menteng menuju Mampang Prapatan telah dibuka kembali.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0044 seconds (0.1#10.140)