Pangsa Pasar Kecil, Kadin Ingin Tingkatkan Perbankan dan Keuangan Syariah

Selasa, 17 Mei 2016 - 20:03 WIB
Pangsa Pasar Kecil, Kadin Ingin Tingkatkan Perbankan dan Keuangan Syariah
Pangsa Pasar Kecil, Kadin Ingin Tingkatkan Perbankan dan Keuangan Syariah
A A A
JAKARTA - Dalam sidang ke-41 Islamic Development Bank (IDB) di Jakarta, Kadin dan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) membahas tantangan investasi, asuransi kredit ekspor, pembiayaan perdagangan syariah hingga perkembangan keuangan syariah, khususnya di Indonesia yang merupakan negara dengan muslim terbesar di dunia.

Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Keuangan dan Pasar Modal, Emirsyah Satar optimistis perkembangan perbankan dan keuangan syariah akan terus meningkat dan bertumbuh setiap tahunnya.

"Iya, kita optimis bisa terus growing. Karena setiap tahunnya memang berpotensi mengalami peningkatan," ungkap Emirsyah di IDB Private Sector Forum di Jakarta Convention Center (JCC), Selasa (17/5/2016).

Dia mengaku, untuk mengembangkan keuangan syariah di Indonesia, pihaknya telah melakukan kesepakatan kerja sama dengan IDB untuk melakukan sosialisasi lebih jauh, baik di kalangan dunia usaha hingga masyarakat luas agar lebih mengenal dan memahami baik jenis produk maupun layanan perbankan dan keuangan syariah.

Menurut Emirsyah, tidak hanya tentang pengetahuan dan sosialisasi saja tetapi terdapat banyak hal yang harus diperhatikan pula agar keuangan syariah terus berkembang. Sumber Daya Manusia yang memadai serta fasilitas yang bisa dinikmati kapanpun oleh nasabah serta jangkauan jaringan kantor yang luas akan mendukung berkembangnya keuangan syariah.

"Dalam perspektif bisnis, orang akan memakai suatu produk atau jasa jika itu dinilai lebih mudah, lebih murah dan lebih efisien. Sehingga kita juga bisa lebih mudah dan tahu bagaimana cara menjualnya," ungkap Emirsyah.

Dia mengatakan, standar keuangan syariah perlu lebih dipahami lebih jauh tak hanya bagi para praktisinya saja, juga bagi para penggunanya. Menurutnya penggunaan istilah dalam keuangan syariah bisa diadaptasi dan disesuaikan kedalam bahasa Indonesia atau bahasa lokal negara-negara anggota agar bisa dicerna lebih mudah masyarakatnya. Selain itu, dia mengatakan inovasi-inovasi dalam keuangan syariah juga perlu ditingkatkan lebih jauh.

"Kadin, akan mempromosikan ke asosiasi-asosiasi bisnis anggota Kadin serta Kadin-Kadin daerah di seluruh Indonesia. Menurutnya, keuangan syariah memiliki prospek yang bagus tak hanya untuk mendukung UKM tetapi juga sektor industri halal," pungkasnya.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7089 seconds (0.1#10.140)