Kapolda Bantah Anggota Jakmania Tewas Dianiaya Polisi

Selasa, 17 Mei 2016 - 14:40 WIB
Kapolda Bantah Anggota Jakmania Tewas Dianiaya Polisi
Kapolda Bantah Anggota Jakmania Tewas Dianiaya Polisi
A A A
JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Moechgiyarto membantah oknum kepolisian terlibat dalam tewasnya anggota The Jakmania Fahreza. Mantan Kapolda Jawa Barat ini menegaskan tak ada anggotanya yang menganiaya Fahreza.

Kemarin kita sudah bentuk tim penyelidikan, dan ternyata itu ada informasi yang menyesatkan," ungkap Moechgiyarto kepada wartawan di Brigif Para Raider 17 Cijantung, Jakarta Timur, Selasa (17/5/2016).

Moechgiyarto menyebut, Fahreza terlibat dalam keributan antarsuporter. Pada saat itu, sebenarnya Fahreza sempat ingin dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

"Jadi kita punya data, mereka itu ribut, berantem. Setelah itu korban juga ingin dilarikan ke rumah sakit. Cuma karena dia menolak jadi langsung pulang," jelasnya.

Moecgiyarto menegaskan, Fahreza bukan tewas akibat dianiaya polisi, tetapi karena hal lain. "Kita ada datanya, dari rumah sakit juga ada. Jadi sebelum itu dia kecelakaan, dan itu karena kecelakaan," tegasnya.

Sebelumnya, pengurus Jakmania akan meminta klarifikasi dari jajaran kepolisian terkait tewasnya Fahreza yang diduga kuat dianiaya oknum polisi. Fahreza meninggal dunia akibat hantam benda tumpul di bagian kepala.

"Kami akan meminta klarifikasi dan pertanggung jawaban kepolisian. Apalagi sampai menyebabkan nyawa teman kami hilang," ungkap Ketua Umum Jakmania Richard Ahmad pada wartawan, Minggu 15 Mei 2016 lalu.(Baca: Fahreza Tewas, Jakmania Minta Polisi Bertanggung Jawab)
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5442 seconds (0.1#10.140)