Dibobol Pencuri, Minimarket di Bekasi Alami Kerugian Rp60 Juta

Selasa, 03 Mei 2016 - 22:22 WIB
Dibobol Pencuri, Minimarket di Bekasi Alami Kerugian Rp60 Juta
Dibobol Pencuri, Minimarket di Bekasi Alami Kerugian Rp60 Juta
A A A
BEKASI - Empat kawanan pencuri menyatroni minimarket di Jalan Raya Wibawamukti RT01/01, Kelurahan Jatiluhur, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi. Akibatnya, minimarket itu mengalami kerugian mencapai puluhan juta rupiah.

"Kerugian ditaksir kurang lebih mencapai Rp60 juta," ujar Kapolsek Jatiasih, Kompol Aslan Sulastomo di Bekasi, Selasa (3/5/2016).

Menurut dia, kasus ini terungkap saat dua karyawan bernama minimarket Hendra (25), dan Junaedi (23), hendak membuka minimarket pada pagi hari terkejut melihat kondisi minimarket tersebut.

Keterjutan mereka lantaran rantai yang disematkan di halaman parkir minimarket telah terputus. Bahkan gembok rolling door toko sudah berserakan di pintu masuk minimarket. Keduanya lalu masuk ke dalam toko untuk mengecek ke dalam minimatket tersebut.

"Rupanya kondisi toko sudah dalam keadaan berantakan karena diacak-acak pelaku," katanya. (Baca: Seminggu Buron, Pembunuh Karyawan Minimarket Dibekuk)

Melihat kejadian itu, kata dia, kedua saksi langsung melaporkan kejadian ini ke kepolisian setempat. Anggota yang mendapat informasi ini, kemudian bergegas ke lokasi untuk olah tempat kejadian perkara (TKP).

Dari olah TKP itu, lanjut dia, polisi menemukan beberapa bukti di antaranya rekaman CCTV toko. Ada empat pencuri yang beraksi di minimarket itu. Para pencuri menggasak barang dagangan di sana seperti rokok, susu kaleng, susu boks, parfum, sabun dan alat kosmetik.

Alasannya, benda-benda tersebut mudah untuk dijual kembali. Setelah mencuri mereka mengacak-acak toko untuk menghilangkan barang bukti di lokasi. Aslan menduga, para pelaku merupakan residivis kasus serupa. Hal ini terungkap, dengan aksi mereka yang cekatan dan lihai membobol minimarket.

Kepala Sub Bagian (Kasubag) Humas Polresta Bekasi Kota, Iptu Puji Astuti menambahkan, saat beraksi para pelaku mengenakan topi di kepalanya. Hal itu dilakukan untuk menyamarkan identitas para pelaku. "Kejadiannya sangat cepat, kurang lebih 10 menit," tambahnya.

Puji menjelaskan, saat kejadian minimarket tersebut dalam keadaan tutup, sebab jam operasionalnya dari pukul 07.00 sampai 24.00 WIB. Sedangkan para karyawannya, menetap di rumah kontrakan yang tak jauh dari lokasi kejadian. "Pelakunya sedang kita buru," tukasnya.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7230 seconds (0.1#10.140)