Tahu Mengandung Formalin Masih Beredar di Jakarta

Selasa, 03 Mei 2016 - 18:02 WIB
Tahu Mengandung Formalin Masih Beredar di Jakarta
Tahu Mengandung Formalin Masih Beredar di Jakarta
A A A
JAKARTA - Sejumlah pedagang nakal masih nekat menjual tahu yang mengandung formalin. Tahu berformalin ini ditemukan aparat Pemkot Jakarta Timur yang menggelar razia di lima pasar tradisional.

Asisten Perekonomian Jakarta Timur Eric Pahlevi Zakaria Lumbun mengatakan, tadi pagi petugas melakukan razia makanan mengandung bahan berbahaya di lima pasar yakni, Pasar Klender SS, Pasar Pulogadung, Pasar Enjo, Pasar Ujung Menteng dan Pasar Cakung.
Dari masing-masing pasar, petugas mengambil sebanyak 64 sampel bahan makanan seperti tahu, ikan, daging dan lain-lain.

Eric menjelaskan, setelah dilakukan penelitian dari sejumlah sampel, petugas mendapati tahu putih yang terbukti mengandung formalin di Pasar Enjo. Bahkan penemuan itu diperoleh dari dua pedagang yang sebelumnya juga kedapatan menjual tahu berformalin.

"Hasilnya ditemukan tahu putih berformalin dari dua pedagang di Pasar Enjo. Selanjutnya dibuat BAP (Berita Acara Pemeriksaan) untuk kedua kalinya dan diberi peringatan keras serta pembinaan," jelas Eric kepada wartawan, Selasa (3/5/2016).

Eric melanjutkan, apabila para pedagang tersebut kembali mengulangi kesalahan untuk ketiga kalinya, mereka akan langsung diberikan tindakan hukum. "Ini demi untuk memberikan pangan yang sehat bagi masyarakat," lanjutnya.

Eric mengaku tidak mungkin langsung menindak para pedagang yang kedapatan menjual bahan pangan berformalin. Pasalnya harus dilakukan penyelidikan terlebih dahulu untuk mengetahui kesalahan tersebut berada di para pedagang atau justru di pembuat atau penyalur.

Eric meminta masyarakat berhati-hati dalam membeli bahan pangan. Sementara itu, pembeli yang tengah berada di Pasar Enjo, Ida (50) mengaku cemas dengan adanya temuan tahu berformalin.

Ida berharap petugas bisa mengungkap segala praktik tindak kecurangan demi keamanan warga masyarakat. "Waduh masak sih. Pastinya sih cemas makanya saya berharap pejabat terkait bisa bertindak tegas supaya tidak ada lagi kejadian seperti ini. tutupnya.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3662 seconds (0.1#10.140)