Kisah Ferrari Malinda Dee Harus Ditowing dari Rupbasan Jakut

Jum'at, 29 April 2016 - 01:41 WIB
Kisah Ferrari Malinda Dee Harus Ditowing dari Rupbasan Jakut
Kisah Ferrari Malinda Dee Harus Ditowing dari Rupbasan Jakut
A A A
JAKARTA - Ada kisah menarik di balik Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan) Klas 1 Jakarta Utara yakni soal deretan mobil mewah yang mengisi gudang penyimpanan.

Kepala Seksi Administrasi dan Pemeliharaan Benda Sitaan Rupbasan Klas 1 Jakarta Utara Syamsudin mengatakan, sekira tahun 2012 lalu, mobil Ferrari milik Inong Malinda Dee harus di-towing dari Rupbasan lantaran ada kerusakan.

"Jadi pada saat mau dibawa kembali ke Citibank, mobil Ferrarinya mati. Dipanggilkan teknisi khusus tetap tidak bisa nyala karena itu kan mobil canggih semuanya serba komputer," kata Syamsudin kepada Sindonews, Kamis (28/4/2016).

Rachmat salah satu staf menjelaskan mobil berlogo kuda jingkrak itu rusak dibagian kelistrikan. "Akinya ngedrop. Susah di-stater. Padahal di sini itu selalu kita rawat," kata Rachmat.

Sekedar informasi, di dalam gudang penyimpanan Rupbasan Klas 1 Jakarta Utara terdapat sejumlah mobil mewah milik tersangka kasus korupsi diantaranya mobil Toyota Fortuner dan Toyota Alphard milik Akil Mochtar, Honda Jazz bernopol B 15 VTA dan Honda Freed B 881 LAA milik Ahmad Fathonah serta sebuah sedan mewah Toyota Camry Hybrid yang masih baru milik Rudi Rubiandini pun masih terparkir di gudang penyimpanan.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4534 seconds (0.1#10.140)