Doakan Ahok, Yusril Ingin Bertarung Secara Sportif dan Kesatria

Sabtu, 23 April 2016 - 01:49 WIB
Doakan Ahok, Yusril Ingin Bertarung Secara Sportif dan Kesatria
Doakan Ahok, Yusril Ingin Bertarung Secara Sportif dan Kesatria
A A A
DEPOK - Bakal calon gubernur DKI Jakarta Yusril Ihza Mahendra menegaskan ingin bertarung secara sportif dan gentleman (kesatria) pada Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017.

Oleh karena itu dia mengaku tidak ingin terpancing untuk berkomentar mengenai isu-isu kasus dugaan korupsi yang ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kebijakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Yusril juga mendoakan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) terbebas dari segala macam dugaan kasus yang ditangani KPK. “Saya tak ambil manfaat dari itu, saya ingin bertarung sportif dan gentleman. Saya doakan Pak Ahok terbebas dari sangkaan, supaya ikut sama-sama dalam Pilgub DKI. Makanya saya tak komen soal reklamasi, Sumber Waras, Luar Batang,” tuturnya di Kampus Universitas Indonesia (UI) Depok, Jumat 22 April 2016.

Yusril mengimbau publik memberikan kesempatan kepada KPK menangani hal tersebut. “Itu sudah ditangani, (kasus) Sumber Waras oleh KPK. Kita serahkan KPK ambil kesimpulan, pendapat saya tak kemukakan ke publik,” ungkap Ketua Umum DPP Partai Bulan Bintang itu. (Baca juga: 12 Bakal Cagub DKI Telah Melamar ke Partai Demokrat)

Dia menegaskan proses sosialisasi dirinya sebagai bakal calon gubernur DKI Jakarta terus berjalan.

“Semakin banyak yang aneh-aneh yang beliau lakukan, semakin banyak panggung buat saya untuk bicara ke publik semakin besar dukungan publik ke saya. Saya pikir itu positif saja bagi saya. Setiap hari lakukan kegiatan-kegiatan, proses itu berjalan seperti proses pengumpulan tanda tangan yang berlangsung di masyarakat kita lakukan secara silent. (Komunikasi) dengan partai politik juga tak akan terlalu lama,” ungkap Yusril.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3508 seconds (0.1#10.140)