Bripka Triyono Sempat Peluk Jenazah Ratnina
A
A
A
DEPOK - Saat mengetahui Ratnina Handriani (37) sudah meninggal dunia, Bripka Triyono sempat memeluk kaki istrinya itu. Sebelumnya, Triyono juga terlihat biasa saja dan meminta tetangganya untuk membangunkan istrinya yang dianggap tidur sejak pagi.
Saat Ketua RT RT 002/08 Tugu, Waras dan istri mendampingi Bripka Triyono di kamar tidur untuk membangunkan istrinya, pelaku terlihat biasa saja. (Baca: Oknum Brimob di Bekasi Tembak Mati Istrinya)
Adik almarhumah yang datang pada Senin (28/3/2016) malam sempat bertanya apa yang terjadi pada kakaknya.
“Adiknya yang datang dari Beji sempat nanya ke Bripka Triyono, diapakan istrinya. Kerja kapan kok sampai enggak tahu seperti itulah pokoknya,” kata Waras di lokasi, Selasa (29/3/2016).
Barulah saat adiknya bertanya demikian dan dokter menyebutkan bahwa istrinya sudah meninggal, Bripka Triyono menangisi jenazah istrinya. Triyono sampai memeluk bagian kaki jenazah istrinya dan menangis.
“Saya ada di kamar malam itu melihat sendiri. Bripka Triyono menangis memeluk kaki istrinya,” ungkap Waras.
Rumah yang ditinggali Waras dan almarhumah istrinya merupakan rumah yang dibangun bersama. Sedangkan tanahnya pemberian dari ayah Bripka Triyono.
Saat Ketua RT RT 002/08 Tugu, Waras dan istri mendampingi Bripka Triyono di kamar tidur untuk membangunkan istrinya, pelaku terlihat biasa saja. (Baca: Oknum Brimob di Bekasi Tembak Mati Istrinya)
Adik almarhumah yang datang pada Senin (28/3/2016) malam sempat bertanya apa yang terjadi pada kakaknya.
“Adiknya yang datang dari Beji sempat nanya ke Bripka Triyono, diapakan istrinya. Kerja kapan kok sampai enggak tahu seperti itulah pokoknya,” kata Waras di lokasi, Selasa (29/3/2016).
Barulah saat adiknya bertanya demikian dan dokter menyebutkan bahwa istrinya sudah meninggal, Bripka Triyono menangisi jenazah istrinya. Triyono sampai memeluk bagian kaki jenazah istrinya dan menangis.
“Saya ada di kamar malam itu melihat sendiri. Bripka Triyono menangis memeluk kaki istrinya,” ungkap Waras.
Rumah yang ditinggali Waras dan almarhumah istrinya merupakan rumah yang dibangun bersama. Sedangkan tanahnya pemberian dari ayah Bripka Triyono.
(ysw)