Kereta Bandara Soekarno-Hatta Ditarget 2017

Selasa, 29 Maret 2016 - 05:30 WIB
Kereta Bandara Soekarno-Hatta Ditarget 2017
Kereta Bandara Soekarno-Hatta Ditarget 2017
A A A
TANGERANG - PT Angkasa Pura II sebagai pengelola Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) menargetkan kereta api bandara akan selesai pada semester awal 2017 mendatang.

Public Relation Manager Angkasa Pura II Haerul Anwar mengatakan, seluruh proyeksi atas rencana pembangunan jalur kereta ke bandara masih dalam tahapan yang sesuai. "Masih on schedule, seluruhnya masih oke. Kami sesuai target yakni kisaran semester awal di 2017," kata Haerul, Senin, 28 Maret 2016 kemarin.

Menurut Haerul, persoalan terbesar terjadi di luar area Bandara Soekarno-Hatta di mana itu menjadi tanggung jawab PT Kereta Api Indonesia (KAI). "Kalau di kami kan pembebasan di sekitar area bandara saja. Hingga kini progres secara keseluruhan sudah mencapai 31%," ujarnya.

Haerul menuturkan, kereta api merupakan salah satu pelengkap akses dari dan menuju pusat kota, dan juga terdapat automated people mover system (APMS) yang memudahkan perpindahan penumpang antara Terminal 1, 2, dan 3. Adapun PT Angkasa Pura II juga akan melakukan renovasi di Terminal 1 dan 2 sehingga masing-masing berkapasitas 18 juta penumpang per tahun.

haerul mengatakan, keberadaan kereta api dari Batuceper ke Bandara Soetta akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kota Tangerang. Hal itu terjadi lantaran di Bandara Internasional Soetta, tidak lagi menjual tiket untuk go show.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Tangerang Said Endrawiyanto mengatakan, pertumbuhan ekonomi ditargetkan mencapai 6,5-6,7%. Bila kereta api ekspres Bandara Soetta telah beroperasi, maka pertumbuhan ekonomi bisa mencapai 7%.

Menurut Said, keberadaan transportasi massal seperti halnya kereta api maka akan merangsang sektor bisnis. Apalagi, Pemkot Tangerang akan menjadikan Stasiun Batuceper sebagai terminal pemberhentian antarmoda.

"Karena nantinya tidak ada lagi penjualan tiket di Bandara Soetta maka akan menjadikan Stasiun Batuceper sebagai pusat bisnis baru," ujarnya.

Berdasarkan pendataan awal yang dilakukannya, sektor yang akan tumbuh seperti transportasi, ritel, hotel, telekomunikasi hingga perdagangan jasa lainnya.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4867 seconds (0.1#10.140)