Kesaksian Sopir Metro Mini Terkait Tewasnya Manager PT Telkom

Minggu, 14 Februari 2016 - 17:02 WIB
Kesaksian Sopir Metro Mini Terkait Tewasnya Manager PT Telkom
Kesaksian Sopir Metro Mini Terkait Tewasnya Manager PT Telkom
A A A
JAKARTA - Komplotan penjahat di dalam angkutan umum yang menyebabkan Bagus Budiwibowo Manager Wireless Product Divisi Service dan Solution PT Telkom tewas didug berjumlah empat orang. Para penjahat ini naik ke Metro Mini 604 dari Kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat.

Kasubbag Humas Polres Jakarta Pusat Kompol Suyatno menjelaskan, penyidik telah memeriksa Muhammad Sasih (32) sopir Metro Mini 640 jurusan Pasar Minggu-Tanah Abang. Berdasar keterangan Sasih, lanjut Suyatno, kejadian tersebut terjadi pada Kamis 11 Februari 2016 lalu sekitar pukul 17.30 WIB, sebelum lampu merah Kebon Sirih dari arah Bundaran HI.

"Saat itu ada enam orang penumpang di dalam Metro Mini selain sopir dan kernet. Satu orang naik dari pasar minggu, satu adalah korban dan empat orang yang diduga pelaku naik di Bundara HI," jelas Suyatno saat dihubungi Sindonews, Minggu (14/2/2016).

Sesaat setelah kejadian, lanjut Suyatno, keempat orang tersebut berteriak "maju maju maju". Namun, karena sopir melihat dari kaca spion ada yang terjatuh akhirnya Metro Mini tersebut berhenti.

"Keempat orang tersebut langsung turun dan naik Kopaja 502 arah Monas," ujar Suyatno berdasar keterangan saksi tersebut. .

Sebelumnya diberitakan, Bagus Budiwibowo mengembuskan napas terakhir setelah menjalani perawatan di RSCM, Jakarta Pusat. Agus menderita luka di kepala akibat terjatuh dari Metro Mini karena diduga didorong pelaku perampokan di dalam angkutan umum tersebut.

Salah seorang sumber yang merupakan teman korban mengatakan, Kamis 11 Februari 2016 lalu, Bagus keluar dari kantor Telkom di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan menuju Kantor Telkom di Kebon Sirih, Gambir, Jakarta Pusat. Rencananya saat itu Bagus hendak main bulu tangkis di Kebon Sirih.

Karena tidak membawa kendaraan pribadi, korban naik Metro Mini 640 Pasar Minggu-Tanah Abang. Saat metromini sampai di Bundaran HI hanya tinggal lima orang penumpang, satu korban, empat orang lainnya merupakan pelaku perampasan.

Karena korban dihimpit oleh pelaku, baik kernet maupun sopir tidak begitu curiga. Saat berjalan di depan Sarinah, tiba tiba kernet mengetahui ada penumpang yang jatuh diikuti oleh empat orang yang turun dan berlari.(Baca: Jadi Korban Perampokan di Metro Mini, Manager PT Telkom Tewas)
(ysw,ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5817 seconds (0.1#10.140)