Ini Keinginan Bocah Korban Pembunuhan yang Belum Terwujud

Senin, 08 Februari 2016 - 17:10 WIB
Ini Keinginan Bocah Korban Pembunuhan yang Belum Terwujud
Ini Keinginan Bocah Korban Pembunuhan yang Belum Terwujud
A A A
DEPOK - Jamaludin (7) bocah korban penculikan disertai pembunuhan pernah meminta kepada ibunya untuk pindah dari Depok ke Garut, Jawa Barat. Jamaludin kini benar-benar pindah ke Garut, namun untuk pergi selama-lamanya meninggalkan ibunda dan kakak tercintanya.

Jamaludin telah dimakamkan oleh keluarga di Garut usai autopsi jasad bocah kelas I SD tersebut usai dilakukan pada Minggu 7 Februari 2016 malam. Jubaedah ibunda Jamal menuturkan, tak terima dengan perlakuan pelaku yang menghabisi nyawa sang buah hati.

"Hukum mati saja. Dia (Januar Arifin) sudah matiin anak saya yang enggak berdosa," kata Jubaedah kepada wartawan. Menurut Jubaedah, Jamal pernah minta pindah ke Garut karena tidak betah di Depok. Namun permintaan itu belum sempat dipenuhi.

"Dia juga minta dibelikan sepeda. Dia minta pulang duluan ke Garut," ujar Jubaedah yang masih tak percaya bila anaknya itu meninggal dunia secara tragis.

Jubaedah mengaku tidak ikhlas dengan kepergian anaknya. Karena Jamal meninggal dengan cara mengenaskan. "Saya enggak ikhlas anak saya dimatiin begitu. Dia enggak berdosa," kata Jubaedah.

Sebelumnya diberitakan Jamaludin tewas di kamar mandi sebuah rumah di Jalan Albaido, Cipayung, Jakarta Timur. Jamaludin merupakan korban penculikan dan pembunuhan yang dilakukan Januar Arifin alias Begeng (35).

Pada Sabtu 6 Februari 2016 kemarin, polisi dari Polsek Beji mendapat laporan seorang warga bernama Jubaedah. Dalam laporan itu, Jubaedah mendapatkan SMS yang memeberitahu bila sang buah hati diculik.

Laporan ini pun direspons dengan cepat hingga akhirnya petuga smenemukan lokasi penyekapan korban di Jalan Albaido RT 14/09, No.62, Lubang buaya, Cipayung, Jakarta Timur. Namun, ketika petugas mendatangi lokasi kejadian, korban sudah dalam keadaan tak bernyawa.(Baca: Bocah 7 Tahun Dibunuh Penculik di Lubang Buaya)
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7287 seconds (0.1#10.140)