Sebelum Diculik & Dibunuh, Pelaku Intai Korban Selama 3 Hari

Minggu, 07 Februari 2016 - 19:43 WIB
Sebelum Diculik & Dibunuh, Pelaku Intai Korban Selama 3 Hari
Sebelum Diculik & Dibunuh, Pelaku Intai Korban Selama 3 Hari
A A A
JAKARTA - Januar Arifin (35) pelaku penculikan dan pembunuhan terhadap Jamaludin (7) sejak tiga hari terakhir sudah mengintai korban. Ketika korban sudah merasa dekat pelaku dengan cerdik melakukan aksi kejahatannya.

Kerabat korban Tuti mengatakan, berdasar informasi dari penjual batu akik di dekat sekolah Jamal, diketahui sejak tiga hari terakhir pelaku selalu mendekati korban. "Korban beberapa kali diberi uang jajan dan diajak bermain. Kebetulan, korban senang bermain PlayStasion (PS) di depan bengkel. Dia sering ke sekolah Jamal," kata Tuti, Minggu (7/2/2016).

Menurut Tuti, keluarga tidak merasa curiga sebelumnya karena tidak ada perubahan dari perilaku korban. Korban bersikap dan beraktivitas seperti biasa. Barulah ketika Sabtu sore korban belum pulang ke rumah keluarga merasa panik dan mencari kemana-mana.

Namun saat itu belum mendapat kabar apapun dari pelaku. Korban adalah anak keempat dari empat bersaudara. Sehari-hari, Jamal adalah anak yang baik dan tidak neko-neko. Setiap hari Jamal terbiasa berangkat dan pulang sekolah tanpa diantar.

Sebelumnya diberitakan, Jamaludin ditemukan tewas di rumah Januar Arifin di Jalan Al Baido, Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur. Dalam posisi terduduk, jasad korban ditemukan polisi di kamar mandi rumah pelaku.(Baca: Bocah 7 Tahun Dibunuh Penculik di Lubang Buaya)
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8875 seconds (0.1#10.140)