Margarito Sebut Yusril Lawan Kuat Ahok di Pilgub DKI 2017

JAKARTA - Sejumlah tokoh ternama mulai bermunculan untuk menjadi Calon Gubernur pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2017. Mulai dari politikus, pengusaha, artis hingga pengacara ternama seperti Yusril Ihza Mahendra.

Pakar hukum tata negara Margarito Kamis mengatakan, munculnya tokoh-tokoh ternama seperti Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, mantan Menpora Adhyaksa Daud, Sandiago Uno, hingga Yusril Ihza Mahendra di Pilkada DKI 2017 merupakan keberuntungan DKI Jakarta. Menurutnya, menempatkan orang-orang seperti itu di Jakarta adalah langkah maju untuk Indonesia.

Untuk itu, dia menyambut baik para tokoh tersebut yang mencalonkan diri menjadi Gubernur DKI 2017. Bahkan dia berharap lebih banyak lagi nama yang muncul disaat-saat seperti ini.

"Jakarta tidak kekurangan stok tokoh-tokoh ternama. Justru ini waktu yang tepat untuk mengukur respon masyarakat. Kalau terlalu dekat dengan pemilihan, justur tidak bagus," kata Margarito Kamis saat dihubungi, Jumat 5 Februari 2016.

Margarito menjelaskan, sebagai Ibu Kota Negara, Jakarta merupakan Miniatur Indonesia. Dimana segala permasalahan di Indonesia itu ada di Jakarta. Baik itu pemerintahan, perekonomian, politik dan sebagainya. Artinya, Jakarta membutuhkan orang-orang yang memiliki kapasitas lebih untuk menjadi pemimpin.

Berdasarkan prediksinya, lanjut Margarito, tokoh yang paling kuat melawan Calon Independen Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) saat ini adalah Yusril Ihza Mahendra apabila dia jadi bersaing pada Pilkada 2017 nanti. Dia menilai, Yusril merupakan tokoh ternama, bukan saja seorang ilmuwan.

Bahkan, dia pernah mencalonkan diri menjadi Wakil Presiden meski dengan karir politiknya dia mengundurkan diri.

"Yuril ini tokoh nasional, bahkan internasional. Dia memiliki kapasitas yang memiliki daya tarik, dan saya kira dia tokoh yang diterima banyak kalangan. Yusril akan menjadi lawan kuat Ahok," tegasnya.

Meski demikian, Margarito berharap, agar Ahok tidak terlalu fokus menanggapi munculnya tokoh-tokoh ternama saat ini yang menjadi pesaingnya nanti. Menurutnya, apa yang dilakukan Ahok sebagai Gubernur saat ini sudah merupakan langkah-langkah politis.

"Ahok saya lihat juga sudah mengambil langkah. Satu contohnya adanya dukungan pengumpulan KTP. Ahok sebaiknya fokus terhadap program-programnya dan pastikan kerjasamanya dengan para aparatur pemerintahan," tegasnya.

PILIHAN:

Ayah Mirna Ungkap Motif Jessica Membunuh